Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman jagung pulut. Penelitian dilakukan Di Desa
Maubesi Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara pada bulan
Maret sampai Juni 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan
desain Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam berbagai jarak tanam yaitu 100 x
40 cm, 80 x 40 cm dan 60 x 40 cm. Masing-masing kelompok perlakuan dilakukan
pengulangan sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah
parameter pertumbuhan yang terdiri dari tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai),
panjang akar (cm) dan parameter produksi yang terdiri dari berat jagung berkelobot
(g), berat jagung tanpa kelobot (g) dan produksi ton/ha. Hasil penelitian ini kemudian
dianalisis menggunakan aplikasi SPSS 22.0 dengan uji One Way Anova untuk
memperoleh nilai signifikan.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa parameter pertumbuhan dan
parameter produksi jagung pulut (Zea mays var. ceratina L.) tertinggi terdapat pada
perlakuan jarak tanam sempit yaitu 60 x 40 cm karena jarak tanamnya pas atau
sesuai sehingga tidak ada ruang kesempatan untuk tumbuhnya gulma dan unsur
haranya semua dapat terpenuhi, sehingga pertumbuhan dan produksinya bagus dan
cocok untuk di jadikan tanaman budidaya. Sedangkan ukuran jarak tanam 100 x 40
cm dan 80 x 40 cm kurang optimal karena jarak tanamnya terlalu lebar sehingga
memberikan peluang untuk berkembangnya gulma tumbuh yang dapat
mengakibatkan perampasan unsur hara dan berdampak negatif terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman jagung sehingga sebagian cahaya akan jatuh ke permukaan
tanah dan unsur hara akan hilang karena penguapan akibatnya dapat mengurangi
pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Hasil uji One Way Anova taraf 5% juga
menunjukkan bahwa jarak tanam sangat berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa jarak tanam sempit dapat meningkatkan
pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung pulut (Zea mays var. ceratina L.).