Abstract :
Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah jenis tanaman sayur-sayuran yang termasuk
keluarga Brassicaceae, dan mempunyai nilai komersil dengan prospek yang baik.
Pakcoy tidak lepas dari perawatan yaitu berupa pemberian pestisida agar serangan
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) berupa hama dan penyakit. Penelitian ini
bertujuan (i) Untuk memperoleh jenis bahan dan pemberian dosis pestisida nabati
yang tepat, (ii) Untuk mengetahui (OPT) yang menyarang tanaman pakcoy.
Penelitian ini dilaksanakan di Lahan KM 6, Kecamatan Kota Kefamenanu
Kabupaten TTU, Provinsi NTT pada bulan Agustus -Desember 2021. Penelitian
ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktorial yaitu faktor
pertama adalah jenis ekstrak (B) yang terdiri dari 3 aras yaitu PGPR (B1), daun
mimba (B2) dan daun widuri (B3).faktor 2 adalah dosis (K) yang terdiri 4 aras
yaitu tanpa perlakuan/control (K0) 25g/L (K1), 50g/L (K2) dan 75g/L (K3).
Sehingga terdapat 12 kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 unit
perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan (i) Terjadi interaksi antara perlakuan
jenis ekstrak pestisida nabati terhadap parameter tinggi tanaman 7, 14, 28 HST,
jumlah daun 21 dan 28 HST serta parameter serangan hama belalang pada
tanaman pakcoy. (ii) Aplikasi jenis pestisida nabati ekstrak PGPR mampu
meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang diekspresikan dengan tinggi
tanaman tertinggi 28 HST dengan 35,58 cm, berat segar tanaman (368,83 gram),
berat segar daun (175,02 gram), berat segar non ekonomi (8,58 gram), berat
kering tanaman (39,06 gram), berat kering akar (5,09 gram) dan berat kering daun
(7,06 gram). (iii) Perlakuan dosis pestisida nabati 75 gram merupakan perlakuan
terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan, hasil serta menekan serangan hama,
(iv) Perlakuan jenis pestisida nabati ekstrak PGPR merupakan perlakuan yng
mampu menekan serangan hama dan penyakit