Abstract :
Penurunan produksi kacang kedelai disebabkan oleh banyak faktor antara lain
teknik budidaya belum tepat dan kesuburan tanah atau hara tanaman yang rendah
akibat penggunaan pupuk pestisida kimia yang berlebihan. Salah satu upaya untuk
meningkatkan produksi kacang kedelai adalah dengan penggunaan Plant Growth
Promoting Rhizobacteria(PGPR).Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui
interaksi antara konsentrasi dengan frekuensi PGPR (2) untuk mengetahui
konsentrasi dan frekuensi PGPR yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman kacang kedelai (Glycine max L. Merr).Metode penelitian yang digunakan
adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola 2 faktorial yang diulang sebanyak
tiga kali. Faktor pertama adalah konsentrasi PGPR (K) yang terdiri dari tiga taraf
yaitu kontrol (K0), 50 gram (K1), dan 75 gram (K2). Faktor kedua adalah frekuensi
aplikasi PGPR (P) yang terdiri dari tiga taraf yaitu: kontrol (PO), Waktu tanam dan
21 HST (P1), dan waktu tanam dan 21 HST dan 42 HST (P2).Hasil penelitian
menunjukkan tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi dan frekuensi
PGPR terhadap parameter lingkungan, pertumbuhan dan hasil. Konsentrasi dan
frekuensi yang tepat pada pertumbuhan kacang kedelai adalah 50 gram dengn
frekuensi penyiraman waktu tanam dan 21 HST, hal ini dibuktikan dngan
diberikannya nilai tertinggi terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong
per tanamanjumlah biji per tanaman.Pemberian PGPR memberikan pertumbuhan
dan hasil tanaman kacang kedelai yang terbaik.