Abstract :
Maria Warda Bukifan/41180065: Skripsi ini berjudul “Peran Brand Image Dan Daya
Tarik Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Transportasi Angkutan Kota Kefamenanu
Dimediasi Variabel Promosi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Timor)†dibawah bimbingan Bapak Dominikus K. Duli, SE.,MM selaku
pembimbing I dan Ibu Felisisima Afoan, SE.,M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh brand image dan daya tarik
terhadap keputusan penggunaan jasa transportasi angkutan kota kefamenanu dimediasi
promosi. Objek penelitian ini adalah jasa transportasi angkutan kota kefamenanu. Sampel
dalam penelitian ini adalah sebayak 80 responden dengan metode non-probability yaitu
purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan menyebar kuesioner. Teknik analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif, analisis jalur (path analysis), uji t dan uji f. Berdasarkan
hasil analisis SPSS diketahui bahwa: Pengaruh langsung brand image (X1) terhadap
penggunaan jasa transportasi (Y2) adalah sebesar 0,104. Pengaruh langsung daya tarik (X2)
terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2) adalah sebesar 0,152. Pengaruh langsung promosi
(Y1) terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2) adalah sebesar 0,384.
Pengaruh tidak langsung brand image (X1) terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2)
melalui promosi (Y1) = (0,104 x 0,384 x 100) = 3,9%. Berdasarkan hasil perhitungan
diketahui bahwa nilai pengaruh langsung sebesar 0,104 dan pengaruh tidak langsung 3,9%
yang artinya bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh
langsung. Hasil ini menunjukan bahwa secara tidak langsung brand image (X1) mempunyai
pengaruh signifikan terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2) tanpa promosi (Y1) sebagai
variabel intervening, sehingga hipotesis yang mengatakan “diduga ada pengaruh yang
signifikan antara variabel brand image (X1) terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2)
dengan promosi (Y1) sebagai variabel intervening†ditolak. Pengaruh tidak langsung daya
tarik (X2) terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2) melalui promosi (Y1) = (0,152 x 0,384
x 100) = 5,8%. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa nilai pengaruh langsung
sebesar 0,152 dan pengaruh tidak langsung 5,8% yang artinya bahwa nilai pengaruh tidak
langsung lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh langsung. Hasil ini menunjukan bahwa
secara tidak langsung daya tarik (X2) mempunyai pengaruh signifikan terhadap penggunaan
jasa transportasi (Y2) tanpa promosi (Y1) sebagai variabel intervening, sehingga hipotesis
yang mengatakan “diduga ada pengaruh yang signifikan antara variabel daya tarik (X2)
terhadap penggunaan jasa transportasi (Y2) dengan promosi (Y1) sebagai variabel
intervening†ditolak.