Abstract :
Penyuluhan menjadi sarana kebijaksanaan yang efektif untuk mendorong
pembangunan pertanian di dalam situasi petani tidak mampu mencapai tujuannya
karena keterbatasan pengetahuan dan wawasan.Desa Fafoe terletak di Kecamatan
Malaka BaratKabupaten Malaka dan Salah satu komoditas yang diusahakan di Desa
Fafoe yaitu bawang merah. Komoditas tersebut banyak diusahakanoleh petani, sebab
adanya ketersediaan lahan yang sesuai untukpengembangan usahatani bawang
merah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan Peran Penyuluh
Pertanian dalam MemberdayakanKelompok PetaniBawang Merah.Jenis penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.Sumber data pada
penelitian ini adalah data primer yaitu Sumber data yang diperoleh penulis di lapangan
bersama informan baik berupa wawancara maupun observasi langsung.Hasil penelitian
ini menunjukan: 1)Penyuluh pertanian menyampaikan tentang cara menanam bawang,
merawat dan memanen pada saat kunjungan penyuluh. 2)Penyuluh pertanian dalam
mengunjungi kelompok-kelompok tani membantu pembagian tugas dan merencanakan
tanaman sesuai waktu yang tepat agar dapat mengurangi resiko tanaman. 3)Pemberian
saran teknis bagi kelompok tani cukup berjalan baik namun ada beberapa anggota
kelompok tani kurang memahami dengan baik karena keterbatasan waktu dalam
pemberian saran. 4)Kelompok tani mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten
malaka berupa pupuk namun kadang-kadang tidak tepat waktu. Saran penelitian ini
adalah: 1)Perlu penyuluh pertanian menyesuaikan jadwal kunjungan penyuluhan
dengan kondisi dan kebutuhan anggota kelompok tani, dan menambah waktu
penyuluhan yang selama ini 2 kali seminggu sebaiknya ditambah. 2)Perlu Dinas
tanaman pangan, hortikultura pertanian dalam memberikan bantuan pupuk sesuai
dengan waktu yang tepat