Abstract :
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman
selada darat (Lactuca sativa L.) yang diberi PGPR, Teh Kompos, Teh Guano dan
Ekstrak Biochar pada tanah alfisol semi arid. Penelitian ini telah dilakukan pada
bulan Oktober 2020 sampai dengan bulan Desember 2020, di Lahan Percobaan
Fakultas Pertanian,Universitas Timor. Desain penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal 12 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari:
Tanah kosong, Tanah + Teh kompos, Tanah + Teh kompos + Teh guano, Tanah +
Teh kompos + Teh guano + PGPR, Tanah + Teh kompos + Ekstrak biochar, Tanah +
Teh kompos + Ekstrak biochar + PGPR, Tanah + PGPR, Tanah+ Teh kompos +
PGPR, Tanah + Teh Guano, Tanah + Teh guano + PGPR, Tanah + Ekstrak biochar,
Tanah + Ekstrak biochar + PGPR. Perlakuan tersebut diulang 4 kali sehingga terdapat
48 unit pot penelitian. Hasil sidik ragam ANOVA menunjukan bahwa perlakuan
terbaik terdapat pada Teh Kompos yang diekspresikan melalui parameter tinggi
tanaman (9,05), jumlah daun (4,75 Helai), berat segar total (3,77 g), berat kering total
(0,22 g), berat segar ekonomi (3,00 g), berat kering ekonomi (0,17 g), berat segar non
ekonomi (0,65 g), berat kering non ekonomi (0,17 g), panjang akar (9,60 cm), luas
daun (80,72 cm2) dan indeks panen (87,21 %). Hasil penelitian menunjukkan aplikasi
teh kompos dengan frekuensi 250 mL mampu memperbaiki kualitas tanah alfisol
semi arid dan meningkatkan pertumbuhan tinggi, jumlah daun, berat segar total, berat
kering total, berat segar ekonomi, berat kering ekonomi, berat segar non ekonomi,
berat kering non ekonomi, panjang akar, luas daun dan indeks panen.