PENGARUH PERBEDAAN JENIS KELAMIN PADA KAMBING KACANG
TERHADAP NILAI KONSUMSI DAN EKSKRESI NITROGEN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Timor
Author
Nailape, Maximilianus Fatin
Subject
S Agriculture (General)
Datestamp
2022-08-10 02:45:51
Abstract :
Maximilianus Fatin Nailape. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Pada Kambing Kacang Terhadap Nilai Konsumsi Dan Ekskresi Nitrogen. Dibimbing oleh Dr. Paulus Klau Tahuk, S.Pt., MP dan Gerson Frans Bira, S.Pt., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kelamin pada kambing kacang terhadap nilai konsumsi dan ekskresi N. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 sampai dengan September 2021 di kandang percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kambing kacang 10 ekor berumur 6-7 bulan dikelompokkan masing masing terdiri dari 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor kambing betina dengan bobot awal rata rata 10-17 kg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen degan uji perbandingan. Kambing kacang yang digunakan sebanyak 10 ekor dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok ternak kambing tersebut masing-masing adalah: T1: Kelompok kambing jantan muda, T2: Kelompok kambing kacang betina muda. Kedua kelompok ternak perlakuan diberikan ransum komplit yang tersusun dari jerami jagung 30% + gamal 20% + jagung giling 30% + bran pollard 15% + dedak padi 5% serta air yang disediakan secara adlibitum. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah nitrogen intake, nitrogen urin, nitrogen feses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbeda nyata (P<0,05) terhadap nitrogen feses, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap nitrogen intake dan nitrogen urin. Nitrogen intake masing masing perlakuan adalah T1 sebesar 73,2822 g/ekor/hari, T2 sebesar 90,2408 g/ekor/hari; nitrogen urin masing masing perlakuan adalah T1 sebesar 16,0549 g/ekor/hari, T2 sebesar 17,9251 g/ekor/hari; dan nitrogen feses masing masing adalah T1 sebesar 5,3672 g/ekor/hari, T2 sebesar 8,3480 g/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekskresi Nitrogen feses ternak kambing kacang betina (T2) lebih tinggi dari ternak kambing kacang jantan (T1). Sebaliknya Nitrogen intake dan Nitrogen urin antara kambing jantan dan betina relatif sama.
Maximilianus Fatin Nailape. Pengaruh Perbedaan Jenis Kelamin Pada Kambing Kacang Terhadap Nilai Konsumsi Dan Ekskresi Nitrogen. Dibimbing oleh Dr. Paulus Klau Tahuk, S.Pt., MP dan Gerson Frans Bira, S.Pt., M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis kelamin pada kambing kacang terhadap nilai konsumsi dan ekskresi N. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2021 sampai dengan September 2021 di kandang percobaan Fakultas Pertanian Universitas Timor. Ternak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kambing kacang 10 ekor berumur 6-7 bulan dikelompokkan masing masing terdiri dari 5 ekor kambing jantan dan 5 ekor kambing betina dengan bobot awal rata rata 10-17 kg. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen degan uji perbandingan. Kambing kacang yang digunakan sebanyak 10 ekor dan dikelompokkan menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok ternak kambing tersebut masing-masing adalah: T1: Kelompok kambing jantan muda, T2: Kelompok kambing kacang betina muda. Kedua kelompok ternak perlakuan diberikan ransum komplit yang tersusun dari jerami jagung 30% + gamal 20% + jagung giling 30% + bran pollard 15% + dedak padi 5% serta air yang disediakan secara adlibitum. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah nitrogen intake, nitrogen urin, nitrogen feses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berbeda nyata (P<0,05) terhadap nitrogen feses, namun berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap nitrogen intake dan nitrogen urin. Nitrogen intake masing masing perlakuan adalah T1 sebesar 73,2822 g/ekor/hari, T2 sebesar 90,2408 g/ekor/hari; nitrogen urin masing masing perlakuan adalah T1 sebesar 16,0549 g/ekor/hari, T2 sebesar 17,9251 g/ekor/hari; dan nitrogen feses masing masing adalah T1 sebesar 5,3672 g/ekor/hari, T2 sebesar 8,3480 g/ekor/hari. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekskresi Nitrogen feses ternak kambing kacang betina (T2) lebih tinggi dari ternak kambing kacang jantan (T1). Sebaliknya Nitrogen intake dan Nitrogen urin antara kambing jantan dan betina relatif sama.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
