Abstract :
MEDIANA YUKA MEULBATAK, NPM 42160115. “Analisis Pengaruh Pendapatan,
Pola Konsumsi Terhadap Tabungan Masyarakat Di Kelurahan Maubeli Kabupaten
Timor Tengah Utara†Pembimbing I prof. Dr.Sirilus Seran SE.MS, Pembimbing II
Dr. Kamilaus Konstance oki, SE.ME. Menurut UU No 10 Tahun 1998 yang dimaksud
dengan tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet
giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu, sedangkan tujuan dari
menabung adalah mengumpulkan dana dari masyarakat guna membiayai
pembangunan dan menanamkan kebiasaan menabung dikalangan
masyarakat.Tabungan masyarakat ini sangat bergantung pada pendapatan
seseorang. Jika pendapatan mereka tinggi,maka jumlah tabungan mereka juga
tinggi.Namun sebaliknya,jika pendapatan mereka rendah,maka jumlah tabungan
juga akan rendah.Adapun masalah yang melatarbelakangi penelitian ini, Apakah
pendapatan dan pola konsumsi tedapat pengaruh terhadap tabungan
masyarakat,tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh pendapatan dan pola konsumsi terhadap tabungan masyarakatâ€. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui
kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden, yang dimana responden yang telah
diwawancarai dan mengisis pertanyaan yang di bagikan melalui kuesioner. Teknik
analalisis data yang digunakan adalah analisis regresisi linear sederhana dan
regresi linear berganda.Nilai koefisien regresi sebesar 0,508 artinya pengaruh
koefisien regresinya sedang.Hasil analisis regresi berganda dari variable
pendapatan (X1) dan pola konsumsi (X2) terhadap variabel tabungan masyarakat (Y)
adalah Y = 871,845 + 0,668X1 + 0,578X2. Dari olahan data penelitian regresi linear
berganda yang tertera dalam tabel coefficient maka dapat dijelaskan bahwa, nilai
koefisien R dalam regresi linear berganda menunjukkan nilai korelasi berganda yaitu
korelasi antara dua atau lebih variabel independent terhadap variabel dependent.
Nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Jika mendekati 1 maka pengaruh semakin kuat,
tetapi jika mendekati 0 maka pengaruh semakin lemah. Angka R yang diperoleh
sebesar 0,864 artinya korelasi antara pendapatan (X1) dan pola konsumsi (X2)
terhadap variabel tabungan masyarakat (Y) mempunyai arti berpengaruh sangat
kuat. Hal ini berarti terjadi hubungan yang sangat kuat karena nilainya lebih besar
dari 0,5 dan lebih mendekati 1.