Abstract :
Paula Abi keputusan petani padi sawah terhadap penggunaan pupuk bersubsidi di
Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara (studi kasus desa
maukabatan), Agustinus Nubatonis*
, Achmad Subchiandi Maulana**, Boanerges
Putra Sipayung***
Kebijakan pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan yakni salah
satunya dengan mengurangi biaya beban petani maka petani diberikan bantuan
dalam bentuk pupuk bersubsidi. Penelitian ini dilakukan di Desa Maukabatan
Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui keputusan petani padi sawah dalam membeli dan
menggunakan pupuk bersubsidi dan teknik pengumpulan sampel pada penelitian
ini menggunakan Quata Sampling dimana penentuan sampel ditentukan oleh
peneliti sebanyak 150 responden yang tergabung dalam 10 kelompok tani dengan
perwakilan setiap kelompok 15 orang yaitu ketua, sekertaris, bendahara dan 12
anggota lainnya. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan analisis Regresi Logistik dengan olahan data Software SPSS versi
22 dan nilai signifikan pada penelitian ini menggunakan α 5% dan α 10%. Skala
Likert digunakan untuk mengukur jawaban dari setiap responden. Data yang
diolah yaitu faktor-faktor pembelian pupuk subsidi dan faktor-faktor penggunaan
pupuk subsidi di Desa Maukabatan. Dari hasil olahan data maka pengujian
regresi logistik terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan
pembelian pupuk subsidi terdapat tiga faktor yang berpengaruh nyata yaitu: luas
lahan petani, pengalaman petani dan kemampuan petani mengakses informasi
sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan penggunaan pupuk
bersubsidi yaitu: pengetahuan petani mengenai penggunaan pupuk bersubsidi dan
kemampuan petani dalam mengakses informasi berpengaruh terhadap keputusan
penggunaan pupuk bersubsidi petani padi di Desa Maukabatan. Keputusan petani
padi sawah di Desa Maukabatan dalam membeli dan menggunakan pupuk subsidi
sebagian petani tidak menggunakan pupuk subsidi karena keterlambatan informasi
mengenai ketersediaan pupuk subsidi sehingga petani memutuskan untuk
membeli dan menggunakan pupuk cair karena tanaman membutuhakan pupuk
untuk merangsang pertumbuhan.