Abstract :
PEDRO C.DS. AMAU MOTA. Asuhan Keperawatan Jiwa pada Klien Tn.Y.B.S
dan Tn.M.B.S yang Mengalami Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi
Penglihatan di Puskesmas Haliwen. Dibimbing oleh YUSFINA MODESTA
RUA, SST., M. Kes dan MARIA J. E. NAIBILI, S. Kep., Ns., M. Kep.
Latar Belakang : Gangguan jiwa merupakan masalah kesehatan masyarakat yang
mempengaruhi semua orang pada suatu waktu di semua tahapan kehidupan tanpa
memandang usia, jenis kelamin. G angguan jiwa yang sering terjadi adalah
halusinasi. Halusinasi merupakan gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh
pancaindra salah satunya halusinasi penglihatan. Tujuan : Melaksanakan asuhan
keperawatan jiwa pada klien yang mengalami gangguan persepsi sensori :
halusinasi penglihatan melalui proses keperawatan. Metode : Studi kasus dengan
pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, evaluasi, dan dokumentasi. Hasil : Studi kasus yang dilakukan
selama 4 hari pada Tn. Y.B.s dan Tn.M.B.S yang mengalami gangguan persepsi
sensori dengan masalah halusinasi penglihatan dapat teratasi ditandai dengan klien
tidak melihat bayangan hitam, klien sudah tidak melamun, tidak merasa gelisah,
klien tidak tampak berbicara sendiri, bayangan hitam tidak muncul lagi.
Kesimpulan : Masalah keperawatan pada klien yang mengalami gangguan
persepsi sensori : halusinasi penglihatan dapat teratasi dengan pendekatan psoses
keperawatan mencakup (pengkajian, diagnose, inter vensi, implementasi, evaluasi
dan dokumentasi).