Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media audio visual dalam menulis
teks negosiasi oleh siswa kelas X IPA SMA Darma Ayu. Jenis penelitian ini menggunakan
metode deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA SMA Darma Ayu
dengan jumlah siswa 16 orang dan objek penelitiannya berupa hasil tes kemampuan menulis teks
negosiasi menggunakan media audio visual. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan observasi, tes.
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh hasil pertemuaan pertama dan Observasi
masih banyak permasalahan yang terdapat pada kegiatan proses pembelajaraan bahwa kegiatan
proses pembelajaran belum berjalan dengan kondusif. Hal ini menyebabkan hasil kerja siswa
belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Hal ini terlihat dari nilai rata-rata skor
hasil observasi pertemua satu dengan skor nilai yang diperoleh 70, dapat disimpulkan kegiatan
proses pembelajaran masih kurang. Sedangkan padai pertemuan II sudah berjalan dengan
kondusif, siswa sudah terlibat aktif saat pembelajaran dan siswa sudah memahami struktur dan
cirikebahasaan dari teks negosiasi dengan baik. Hal ini menyebabkan hasil kerja siswa sebagian
besar sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) serta pembelajaran menulis puisi
menggunakan media audio visual hal ini dikategori sudah berhasil. dilihat dari nilai rata-rata
skor hasil pertemua dua dengan nilai 80 sampai 100, dapat dikategorikan kegiatan proses
pembelajaran sudah meningkat.
Berdasarkan hasil yang diperoleh pada pertemuan kedua setelah mengunakan media
audio visual dari 16 siswa yang tidak tuntas satu siswa sedangkan yang tuntas ada 15 siswa
dengan rincian sebagai berikut, siswa yang mendapat nilai 70 ada 1 siswa , 80 ada 2 siswa, 90
ada 8 siswa dan 100 ada 5 siswa, dengan mengunakan media audio visual untuk membantu siswa
dalam menulis teks negosiasi dan skor rata rata ketuntasan yang di peroleh siswa 80 sampai 100
tetapi pada pertemuan kedua ini ada satu siswa yang belum tuntas dikarenakan siswa tersebut
mendapat skor 70 tetapi pada pertemuan kedua ini siswa sudah mulai memahami dengan
struktur dan ciri kebahasaan dari teks negosiasi.