Motilitas, Viabilitas, Abnormalitas Spermatozoa dan PH Semen Sapi Bali dalam pengencer sari air Tebu-Kuning Telur yang disimpan dalam waktu yang berbeda
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Timor
Author
MANEHAT, FRANSISKUS XAVERIUS
Subject
SF Animal culture
Datestamp
2022-02-02 04:05:43
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa sapi Bali yang diencerkan menggunakan sari air tebu-kuning telur. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Timor pada bulan Agustus-September 2020. Semen ditampung dari seekor ternak sapi bali jantan dewasa kelamin umur ± 4,5 tahun dengan kondisi sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yakni ; T1, T2, T3 dan T4 dengan 5 ulangan. Perlakuan T1: semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 24 jam, T2 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 48 jam, T3 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 72 jam, T4 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 96 jam. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas individu, viabilitas, abnormalitas spermatozoa dan pH semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T4 lama simpan 96 jam masih menunjukkan nilai rataan yang baik pada motilitas individu spermatozoa sebesar 45%, viabilitas spermatozoa sebesar 77,3%, abnormalitas spermatozoa sebesar 12,5% dan pH semen 6,6. Kesimpulan : Spermatozoa dapat bertahan hidup dalam pengencer semen sari tebu-kuning telur selama 96 jam dan diharapkan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui persentase kebuntingan pada ternak sapi Bali yang diinseminasi buatan (IB) menggunakan semen cair yang diencerkan menggunakan bahan pengencer sari air tebu-kuning telur. Kata kunci : Sapi Bali, Semen, Sari Air Tebu, Kuning telur, Motilitas individu, Viabilitas, Abnormalitas Spermatozoa, pH semen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas spermatozoa sapi Bali yang diencerkan menggunakan sari air tebu-kuning telur. Penelitian ini telah dilaksanakan di kandang dan Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Timor pada bulan Agustus-September 2020. Semen ditampung dari seekor ternak sapi bali jantan dewasa kelamin umur ± 4,5 tahun dengan kondisi sehat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yakni ; T1, T2, T3 dan T4 dengan 5 ulangan. Perlakuan T1: semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 24 jam, T2 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 48 jam, T3 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 72 jam, T4 : semen 0,075 ml + 0,3 ml bahan pengencer sari air tebu kuning telur dan disimpan selama 96 jam. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah motilitas individu, viabilitas, abnormalitas spermatozoa dan pH semen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan T4 lama simpan 96 jam masih menunjukkan nilai rataan yang baik pada motilitas individu spermatozoa sebesar 45%, viabilitas spermatozoa sebesar 77,3%, abnormalitas spermatozoa sebesar 12,5% dan pH semen 6,6. Kesimpulan : Spermatozoa dapat bertahan hidup dalam pengencer semen sari tebu-kuning telur selama 96 jam dan diharapkan adanya penelitian lanjutan untuk mengetahui persentase kebuntingan pada ternak sapi Bali yang diinseminasi buatan (IB) menggunakan semen cair yang diencerkan menggunakan bahan pengencer sari air tebu-kuning telur. Kata kunci : Sapi Bali, Semen, Sari Air Tebu, Kuning telur, Motilitas individu, Viabilitas, Abnormalitas Spermatozoa, pH semen.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
