PENGARUH KAWASAN PERUNTUKAN INDUSTRI TERHADAP KONDISI KERENTANAN BANJIR DI KECAMATAN DRIYOREJO
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
PRABHASWARA, LENDRA MAGHANDI
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-11-24 07:29:54
Abstract :
(Lendra Maghandi Prabhaswara), 2021, Pengaruh Kawasan Peruntukan Industri terhadap Kondisi Kerentanan Banjir di Kecamatan Driyorejo, Skripsi, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Moch. Shofwan, S.Pd., M.Sc. Kecamatan Driyorejo telah dikategorikan sebagai daerah yang memiliki kawasan peruntukan industri baik besar dan menengah serta kawasan peruntukan industri rumah tangga menurut Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kawasan peruntukan industri, karakteristik kerentanan banjir, dan pengaruh kawasan peruntukan industri terhadap kerentanan banjir di Kecamatan Driyorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif, overlay union dan korelasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey instansi, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian ini adalah terdapat 42 unit industri besar yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Driyorejo. Keseluruhan industri besar tersebut, Industri yang memiliki luas lahan terbesar adalah PT. Vepo Indah Pratama dengan luas 35,01 Ha atau 9,60 % Industri besar dengan luasan yang terkecil adalah PT. Safemabe Technology Indonesia dengan luas mencapai 1,21 Ha atau 0,33 %. Wilayah Kecamatan Driyorejo masuk dalam kelas kerentanan yang rentan terhadap banjir. Hasil menunjukan bahwa luasan wilayah dengan kerentanan yang rentan adalah sebesar 2427,60 Ha atau sekitar 47 % dari dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Driyorejo. Nilai signifikan dari variabel yang dihituang yakni kawasan peruntukan industri dan kerentanan banjir adalah 0,000, Hal ini berarti ada pengaruh antara kawasan peruntukan industri terhadap kerentanan banjir. Selain itu nilai pearson corellation menunjukan angka 0,597. Berdasarkan pedoman kriteria korelasi angka tersebut masuk kedalam kategori korelasi yang cukup kuat. Ini menandakan ada pengaruh yang cukup kuat antara kondisi kawasan peruntukan industri terhadap kondisi kerentanan bencana banjir di Kecamatan Driyorejo. Kata Kunci: Kawasan Peruntukan Industri, Kecamatan Driyorejo, Kerentanan Banjir
(Lendra Maghandi Prabhaswara), 2021, Pengaruh Kawasan Peruntukan Industri terhadap Kondisi Kerentanan Banjir di Kecamatan Driyorejo, Skripsi, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Moch. Shofwan, S.Pd., M.Sc. Kecamatan Driyorejo telah dikategorikan sebagai daerah yang memiliki kawasan peruntukan industri baik besar dan menengah serta kawasan peruntukan industri rumah tangga menurut Peraturan Daerah No. 8 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kawasan peruntukan industri, karakteristik kerentanan banjir, dan pengaruh kawasan peruntukan industri terhadap kerentanan banjir di Kecamatan Driyorejo. Metode penelitian yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif, overlay union dan korelasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey instansi, observasi dan dokumentasi.. Hasil penelitian ini adalah terdapat 42 unit industri besar yang tersebar di beberapa desa di Kecamatan Driyorejo. Keseluruhan industri besar tersebut, Industri yang memiliki luas lahan terbesar adalah PT. Vepo Indah Pratama dengan luas 35,01 Ha atau 9,60 % Industri besar dengan luasan yang terkecil adalah PT. Safemabe Technology Indonesia dengan luas mencapai 1,21 Ha atau 0,33 %. Wilayah Kecamatan Driyorejo masuk dalam kelas kerentanan yang rentan terhadap banjir. Hasil menunjukan bahwa luasan wilayah dengan kerentanan yang rentan adalah sebesar 2427,60 Ha atau sekitar 47 % dari dari luas keseluruhan wilayah Kecamatan Driyorejo. Nilai signifikan dari variabel yang dihituang yakni kawasan peruntukan industri dan kerentanan banjir adalah 0,000, Hal ini berarti ada pengaruh antara kawasan peruntukan industri terhadap kerentanan banjir. Selain itu nilai pearson corellation menunjukan angka 0,597. Berdasarkan pedoman kriteria korelasi angka tersebut masuk kedalam kategori korelasi yang cukup kuat. Ini menandakan ada pengaruh yang cukup kuat antara kondisi kawasan peruntukan industri terhadap kondisi kerentanan bencana banjir di Kecamatan Driyorejo. Kata Kunci: Kawasan Peruntukan Industri, Kecamatan Driyorejo, Kerentanan Banjir
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
