DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PARTISIPASI MASYARAKAT MENUJU DESA TANGGUH BENCANA DI KAWASAN TERDAMPAK LUMPUR LAPINDO
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
RAMADHAN, IVAN RIAN AKBAR
Subject
T Technology (General) 
Datestamp
2022-11-24 07:35:03 
Abstract :
(Ivan Rian), 2022, Analisis Partisipasi Masyarakat Menuju desa Tangguh Bencana di Kawasan Terdampak Lumpur Lapindo, Tugas Akhir, Program Studi: Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adibuana Surabaya, Dosen Pembimbing : Moch. Shofwan, S.Pd., M.Sc. Tragedi lumpur lapindo di Kabupaten Sidoarjo terjadi hampir 16 tahun tepat pada tanggal 29 Mei 2006 sampai sekarang, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berhenti. Semburan lumpur tersebut diduga berawal dari keluarnya asap kebocoran pipa dari pengeboran PT Lapindo Brantas. Hal itu menjadi awal bencana yang terus berkelanjutan hingga menenggelamkan beberapa desa antara lain Renokenongo, Siring, Jatirejo, Glagaharum, Kedungbendo, ketapang, Besuki. Beberapa desa yang dekat dengan wilayah semburan lumpur pun juga ikut terkena imbasnya yakni munculnya semburan lumpur baru, semburan air,semburan gas beracun,tanah amblas yang mengakibatkan kerusan rumah dan fasilitas umum, tercemarnya sumber air, serta tersumbatnya saluran irigasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kebijakan desa dalam pengelolaan risiko bencana dan untuk mengetahui bentuk partisipasi masyarakat menuju desa Tangguh bencana di Kawasan terdampak lumpur lapindo. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder serta menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah kebijakan desa dalam pengelolaan risiko bencana di Kawasan terdampak lumpur Lapindo bahwa penanggulangan bencana yang dilakukan oleh 3 kecamatan yang terdampak yaitu Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Porong, dan Kecamatan Jabon telah dilaksanakan dengan efektif seperti pembangunan tanggul guna mencegah terjadinya luapan lumpur agar tidak melebar ke permukiman warga disekitarnya. Desa-desa di sekitar Kawasan lumpur yang berada di Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Porong, dan Kecamatan Jabon telah menerapkan regulasi berupa Perdes dan dengan adanya regulasi di beberapa jalan desa. Namun pada desa-desa yang berada di Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Porong, dan Kecamatan Jabon belum tersedianya jalur evakuasi di sekitar permukiman warga tetapi jalur evakuasi hanya tersedia di kantor desa. Dalam mekanisme peringatan bencana desa menggunakan toa/speaker yang dinilai sebih bisa memberi informasi ke masyarakat dengan jelas daripada kentongan dan masyarakat dapat menerima informasi dengan jelas bila menggunakan speaker. bentuk partisipasi masyarakat menuju desa Tangguh bencana dikawasan terdampak lumpur Lapindo tingkat partisipasi masyarakat berada dalam tingkatan citizen power (partnership) Hal ini terjadi karena total 8 indikator, sebanyak 4 indikator berada pada level 6 (Partnership). Nilai tersebut lebih banyak dibandingkan dengan level pada indikator lainnya. Pada tingkatan ini bentuk partisipasi masayarakat berupa pemerintah desa memberlakukan masyarakat sebagai partner kerja bersamasama dalam Menyusun dan melaksanakan program kerja untuk desa. Kata kunci: partisipasi masyarakat, penanggulangan bencana, risiko bencana 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya