Abstract :
Akhir - akhir ini tanaman sente Alocasia macrorrhiza menjadi salah
satu tanaman hias yang banyak di minati karena keindahan daunnya.
Selama ini sente varigata didapatkan langsung dari hutan. Ekpolitasi
langsung dari hutan secara terus menerus dan berlebih berpotensi
menyebabkan kepunahan, oleh karna itu perlu adanya suatu usaha
konservasi dengan memproduksi sente varigata melalui teknik kultur
jaringan. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan konsentrasi sitokinin
terbaik untuk multiplikasi tunas sente varigata. Jenis ZPT yang digunakan
yaitu BAP (Benzyl amino purine) dan Kinetin. Penelitian ini bersifat
experimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
menggunakan 2 faktor yaitu jenis hormon dan konsentrasi. Hormon BAP
dan kinetin diaplikasikan terpisah pada konsentrasi (0, 2, 5, 10 mgL-1
).
Analisis data menggunakan uji varian (ANOVA) yang dilanjutkan dengan
uji tukey. Hasil penelitian ini menunjukkan BAP berpengaruh signifikan
terhadap waktu kemunculan, jumlah dan tinggi tunas. Sedangkan kinetin
berpengaruh signifikan terhadap tinggi tunas. Pemberian BAP 5 mgL-1
merupakan konsentrasi hormon terbaik terhadap multiplikasi tunas eksplan
biji sente varigata.
Kata Kunci : Alocasia macrorrhiza, BAP, kinetin, multiplikasi tunas.