DETAIL DOCUMENT
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau Dari Gaya Belajar Visual
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
Nadhella Khatriningrum, 175500078
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-10-31 06:33:52 
Abstract :
Kemampuan pemecahan masalah adalah proses berfikir tingkat tinggi siswa dalam menyelesaikan masalah serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan pemecahan masalah matematika adalah suatu aspek yang perlu dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika ditinjau dari gaya belajar visual siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Taman, Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan tahapan pemecahan masalah menurut Krulik dan Rudnick yang terdiri dari tahap membaca dan memikirkan, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih suatu strategi, mencari suatu jawaban, dan refleksi dan mengembangkan. Penelitian ini menggunakan 3 subjek dengan kriteria kemampuan tinggi, sedang, dan rendah dari 33 siswa kelas VIII-D SMP Negeri 1 Taman, Sidoarjo. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, tes, dan wawancara. Angket digunakan untuk mengklasifikasi pemilihan siswa dengan gaya belajar visual, tes digunakan untuk mengukur bagaimana cara pemecahan masalah siswa dari permasalahan soal yang diberikan, dan wawancara digunakan untuk menggali informasi langsung dan sebagai data pendukung untuk mengungkap secara kualitatif bagaimana cara kemampuan siswa dalam menafsirkan hasil pemahamannya dalam pemecahan masalah matematika yang tertulis pada hasil tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa visual dengan kemampuan tinggi dapat malampaui lima tahapan pemecahan masalah menurut Krulik dan Rudnick yaitu membaca dan memikirkan, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih suatu strategi, mnecari suatu jawaban, dan refleksi dan mengembangkan. Siswa visual dengan kemampuan sedang dapat malampaui tiga tahapan pemecahan vi masalah menurut Krulik dan Rudnick yaitu membaca dan memikirkan, mengeksplorasi dan merencanakan, memilih suatu strategi, tidak dapat menemukan jawaban dan tidak melakukan peninjauan kembali. Sedangkan siswa visual dengan kemampuan rendah tidak dapat melewati lima tahapan pemecahan masalah menurut Krulik dan Rudnick. Hal ini terjadi karena pada langkah awal yaitu tahap membaca dan berpikir telah melakukan kesalahan dalam memahami soal atau permasalahan sehingga pada tahap selanjutnyapun siswa tidak dapat melajutkan proses pemecahan masalah dengan benar. Kata Kunci: Gaya Belajar Visual, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, Krulik dan Rudnick 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya