DETAIL DOCUMENT
PEMBUATAN PAVING BLOK DENGAN MENGGUNAKAN ABU BOILER DAN LIMBAH PLASTIK DENGAN METODE TAGUCHI
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
WIDJANOKO, MARVEL HENRY
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-11-17 01:59:57 
Abstract :
Marvel Henry1) dan Yanatra Budi Pramana2) Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Adibuana Surabaya Marvelhenry2199@gmail.com ABSTRAK Henry, Marvel 2020, Pembuatan Paving Block Dengan Menggunakan Campuran Abu Boiler Dan Limbah Plastik. Proposal Skripsi, Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Dr. Yanatra Budi Pramana, S.T.,M.T Konsumsi plastik dari tahun ke tahun semakin meningkat, sehingga limbah plastik yang dihasilkan juga akan semakin meningkat. Salah satu alternatif daur ulang plastik yang potensial adalah digunakan untuk produksi bahan konstruksi, yaitu untuk produksi paving blok. Plastik yang mempunyai karakterik tahan lama, tahan korosi, isolator yang baik untuk dingin, panas, dan kedap suara, hemat energi, ekonomis, memiliki umur pakai yang panjang, dan ringan sangat berpotensi untuk digunakan dalam pembuatan paving blok. Abu tebu merupakan hasil dari pembakaran oleh mesin boiler untuk proses tebu menjadi gula. Abu tebu yang mengalami perubahan secara kimiawi yang dihasilkan dari proses pembakaran. Abu boiler tebu dihasilkan sebanyak 22.500 ton per tahun, abu boiler tebu belum ditangani secara optimal, sedangkan ketersediaan limbah padat tersebut terus bertambah dengan adanya proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi terbaik untuk memperoleh paving blok yang dibuat menggunakan komposit limbah plastik PET dan abu boiler. Pada penelitian ini limbah plastik jenis PET dan abu boiler digunakan untuk pembuatan paving blok sebagai bahan tambah agregat paving block dan untuk mengurangi penggunaan abu batu atau pasir. Paving blok dibuat dari campuran bahan dengan komposisi semen : abu batu = 1:6. Kandungan limbah plastik dan abu boiler sebagai agregat digunakan secara bersamaan dan hanya abu boiler saja dan jumlahnya divariasikan mulai dari semen 20%, abu batu 40%, plastik 20%, abu boiler 20% dari berat total setiap paving block. Sebagai parameter uji adalah uji kuat tekan akan ditentukan setelah masa perawatan 3, 7 dan 14 hari. Hasil penelitian uji kuat tekan diharapkan memiliki nilai yang sama kuat dengan standar mutu B SNI 03-0691-1996. Dari hasil pengujian kuat tekan paving block , kuat tekan maksimum pada penambahan abu boiler dan plastik sebesar 244.78 kg/cm2 pada model P2 dengan komposisi 20% : 40% : 20% : 20% dengan peningkatan kuat tekannya 42,58 % dari paving block konvensional, sedangkan kuat tekan minimumnya berada pada paving block konvensional yakni 171.68 kg/cm2. Namun, terjadi penurunan kuat tekan dengan model P2 pada masa perawatan hanya 3 hari direndam dan tidak disiram dengan kuat tekan 211.70 kg/cm2, akan tetapi masih lebih tinggi kuat tekannya dibandingkan paving block konvensional, dengan peningkatan sebesar 23,31%. Kata Kunci: Paving Block, Abu Boiler, Abu Batu, Plastik PET, Kuat Tekan. 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya