Abstract :
Kata Kunci: Keaktifan, Hasil Belajar, TSTS, Pembelajaran
Langsung
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh model pembelajaran TSTS terhadap keaktifan belajar
matematika siswa dan hasil belajar matematika siswa SMPN 3 Waru.
Penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan
rancangan true eksperimental design yang berbentuk post-test only
control design. Pengumpulan data menggunakan metode observasi
untuk keaktifan belajar dan tes untuk hasil belajar matematika siswa.
Populasinya adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Waru yang
berjumlah 9 kelas. Dengan teknik purposive sampling, sampel
penelitian ini yaitu siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen
dengan jumlah 32 siswa dan siswa kelas VIII D sebagai kelas kontrol
dengan jumlah 34 siswa. Teknik analisis data observasi
menggunakan prosentasi dan untuk tes menggunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas yang diterapkan
model pembelajaran TSTS lebih aktif dibandingkan kelas yang
diterapkan model pembelajaran langsung. Adapun hasil belajar
menggunakan model pembelajaran TSTS mendapatkan hasil
sebesar 4,26 dan sebesar 1.99, maka ,
sehingga hipotesis penelitian diterima yang menyatakan ada
perbedaan hasil belajar matematika siswa menggunakan model
pembelajaran TSTS dan model pembelajaran langsung siswa SMPN
3 Waru.
Maka dapat disimpulkan ada pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe TSTS terhadap keaktifan dan hasil belajar matematika
siswa.