DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS BIOINSEKTISIDA DAUN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP KEMATIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura) DAN BIOMASSA BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss)
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
BILAFA, THERESIA ANTONIA
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-11-25 07:32:52 
Abstract :
Bioinsektisida adalah insektisida nabati yang diturunkan dari bahan alam seperti hewan, tanaman, bakteri dan mineral yang biasa digunakan untuk mengendalikan organisme pengganggu. Bioinsektisida berfungsi menghambat proses reproduksi serangga dan mengganggu sistem pencernaan serangga. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian insektisida nabati yang berasal dari ekstrak daun eceng gondok dengan dosis terbaik untuk mengetahui tingkat kematian ulat grayak, pertumbuhan tanaman bayam merah (jumlah daun) serta hasil produksi tanaman bayam merah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Mei di Green House Fakultas Sains dan Teknologi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya. Perlakuan insektisida nabati meliputi P0 (0%), P1 (5%), P2 (10%) dan P3 (15%). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan.Pemberian insektisida nabati pada ulat grayak, diberikan pada saat perlakuan dan pada tanaman bayam merah selama 5 kali dengan pemberian 1 minggu sekali. Data hasil penelitian kemudian dianalisis dengan uji ANOVA. Jika data berpengaruh signifikan maka akan dilakukan uji lanjut yaitu uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian insektisida nabati ektrak daun eceng gondok memberikan pengaruh nyata (P<0,05) pada jumlah kematian ulat grayak, pertumbuhan tanaman bayam merah (jumlah daun) dan hasil produksi tanaman bayam merah. Hasil uji Duncan menunjukkan bahwa perlakuan P3 (15%) berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Kata kunci: bioinsektisida, ekstrak daun eceng gondok, ulat grayak, pertumbuhan, hasil produksi, tanaman sawi 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya