“POTENSI PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN BAHAN DASAR LIMBAH KULIT MELON (Cucumis melo L.) DAN CANGKANG TELUR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN SAWI (Brassica juncae L.)“
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
NANDIANITAMA, FESTYANISA
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-11-28 02:46:51
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pupuk organik cair dengan bahan dasar limbah kulit melon dan cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi, serta mengetahui konsentrasi yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Pupuk organik cair dibuat dengan komposisi limbah kulit melon 3kg, cangkang telur 1kg, air 7liter, gula 1 kg serta EM4 1liter. Diberi empat perlakuan dengan konsentrasi perlakuan 0% sebagai kontrol, 10%, 15%, 20% selama 30 hari setelah tanaman sawi diberi perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Hasil uji ANOVA menunjukkan keempat konsentrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi, jumlah daun, dan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas (berat basah) sawi. Uji LSD/BNT menunjukkan bahwa hanya terjadi perbedaan yang signifikan pada perlakuan 3 terhadap perlakuan 1, 2, dan perlakuan 4 terhadap berat basah. Dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) dengan pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit melon dan cangkang telur terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman. Kesimpulan dari penelitian ini yakni, pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit melon dan cangkang telur dengan konsentrasi 15% adalah konsentrasi yang efektif dan berpengaruh nyata terhadap berat basah tanaman sawi. Kata kunci : pupuk organik cair, kulit melon, cangkang telur, sawi, pertumbuhan tanaman, berat basah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemampuan pupuk organik cair dengan bahan dasar limbah kulit melon dan cangkang telur terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi, serta mengetahui konsentrasi yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Pupuk organik cair dibuat dengan komposisi limbah kulit melon 3kg, cangkang telur 1kg, air 7liter, gula 1 kg serta EM4 1liter. Diberi empat perlakuan dengan konsentrasi perlakuan 0% sebagai kontrol, 10%, 15%, 20% selama 30 hari setelah tanaman sawi diberi perlakuan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 6 ulangan. Hasil uji ANOVA menunjukkan keempat konsentrasi tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi, jumlah daun, dan berpengaruh signifikan terhadap produktivitas (berat basah) sawi. Uji LSD/BNT menunjukkan bahwa hanya terjadi perbedaan yang signifikan pada perlakuan 3 terhadap perlakuan 1, 2, dan perlakuan 4 terhadap berat basah. Dan tidak berpengaruh nyata (p>0,05) dengan pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit melon dan cangkang telur terhadap jumlah daun dan tinggi tanaman. Kesimpulan dari penelitian ini yakni, pemberian pupuk organik cair dari limbah kulit melon dan cangkang telur dengan konsentrasi 15% adalah konsentrasi yang efektif dan berpengaruh nyata terhadap berat basah tanaman sawi. Kata kunci : pupuk organik cair, kulit melon, cangkang telur, sawi, pertumbuhan tanaman, berat basah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
