DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN HASIL JADI TEKNIK PEWARNAAN ALAM ECOPRINT DAUN JARAK DENGAN FIKSATOR KAPUR DAN TAWAS DI SITUBONDO
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
QOTHRUNNADA, ALFIYAH
Subject
L Education (General) 
Datestamp
2022-11-29 03:00:37 
Abstract :
Alfiyah Qothrunnada, 2021, Perbedaan Hasil Jadi Teknik Pewarnaan Ecoprint Daun Jarak Dengan Menggunakan Fiksator Kapur danTawas di Situbondo, Skripsi, Program Studi: Pendidikan Vokasional Kesejahteraan Keluarga Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, Dosen Pembimbing: Sulistiami, S.Pd., M.Pd. Teknik ecoprint digunakan untuk menghias permukaan suatu kain dengan berbagai macam bentuk dan warna (pewarnaan) yang dihasilkan dari bahan alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pewarnaan alam ecoprint daun jarak dengan fiksator tawas dan juga dengan menggunakan fiksator kapur serta adakah perbedaan hasil jadi warna ecoprint dilihat dari catalog warna yang sudah tersedia dan kejelasan motif dari menggunakan ke dua fiksator tersebut. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan tawas dan kapur sebagai variable. Hasil penelitian ini nantinya dapat bermanfaat untuk refrensi penelitian selanjutya dan juga sebagai refrensi bacaan. Penelitian ini mengunakan kuantitatif deskriptif. Dengan melakukan penelitian eksprimen dilakukan di desa Besuki, Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo. Dengan populasi yakni masyarakat di desa Besuki, Kec. Besuki dan Sample sebanyak 50 orang warga didesa Besuki,Kec. Besuki. Data yang digunakan kuesioner yang dibagikan dan diisi oleh 50 responden yakni masyarakat disekitar Desa Besuki Kabupaten Situbondo, kemudian data yang terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan Uji T. Hasil penelitian setelah melakukan eksperimen dan mendapatkan, 1)hasil pewarnaan ecoprint daun jarak dengan fiksator kapur tohor menghasilkan warna lebih tua dari warna asli daun yakni warna hijau tua dan kuning kecoklatan, 2)hasil pewarnaan ecoprint daun jarak dengan fiksator tawas menghasilkan warna hijau muda dan lebih ke warna asli daun. Setelah membagikan kuesioner kepada 50 responden di desa besuki Kec. Besuki Kab. Situbondo, hasil kuesioner dihitung menggunakan uji normalitas dan uji independent sample t-test mendapatkan hasil Sig (2-Tailed) 0,00. Dimana syarat untuk lulus uji independent t-test Sig (2- tailed) < 0,05 yang berarti Hipotesis diterima terdapat perbedaan hasil jadi ecoprint daun jarak dengan fiksator kapur dan tawas di desa Besuki, Kec. Besuki, Kab. Situbondo. Kata Kunci : ecoprint, daun jarak, tawas, kapur sirih. 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya