PENGENDALIAN USAHA PENAMBANGAN PASIR ILEGAL DI PANTAI KAMPA BERDASARKAN PERSPEKTIF MASYARAKAT DALAM ASPEK KEBERLANJUTAN DI DESA DETA KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
Safrizal, Rizal
Subject
L Education (General)
Datestamp
2024-07-01 04:28:40
Abstract :
(Safrizal), 2023, Pengendalian Usaha Penambangan Pasir Ilegal di Pantai Kampa Berdasarkan Perspektif masyarakat Dalam Aspek keberlanjutan di Desa Deta Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Tugas Akhir, Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Anak Agung Sagung Alit Widyastuty, S.T., M.T. Pantai Kampa merupakan pantai yang berlokasi di Kepulauan Tomia di Desa Dete kecamatan Tomia Timur, pantai dengan panjang ± 929 m dengan 7,16 Ha, dijadikan sebagai tempat penambangan pasir ilegal. Peraturan Gubernur No. 9 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah dan Pulau - Pulau Kecil (RZWP3K Sulawesi Tenggara tahun 2018-2038). Pasal 12, Kabupaten Wakatobi masuk pada zona perikanan tangkap (KPU-PT-P). Pasal 29, kegiatan yang tidak di perbolehkan pada zona perikanan tangkap salah satu kegiatan yang tidak diperbolehkan pada zona perikanan tangkap yaitu kegiatan penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aktivitas penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa, untuk mengetahui pengaruh kegiatan penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa dalam perspektif masyarakat, dan untuk mengetahui upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa berdasarkan perspektif masyarakat dan untuk mengetahui upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa dalam perspektif masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, yaitu, deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisis Persentase, dan analisis Analytichal Hierarchi Prosses (AHP). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penambangan Pasir ilegal merupakan kegiatan berskala mikro dengan teknik penggalian secara tradisional kegiatan tersebut adalah kegiatan yang tidak memiliki izin yang jelas. Pengaruh kegiatan penambangan pasir ilegal dari beberapa aspek berdasarkan skala linkert dimana di dominasi oleh kriteria cukup pengaruh 82%, dan Upaya pengendalian penambangan Pasir ilegal memiliki tiga prioritas dan didominasi pada prioritas pertama yaitu melindungi dan menjaga serta mengembangkan potensi wisata Pantai Kampa Kata Kunci : Karakteristik Penambangan, Pantai Kampa, Pengaruh Dampak, dan pengendalian Usaha
(Safrizal), 2023, Pengendalian Usaha Penambangan Pasir Ilegal di Pantai Kampa Berdasarkan Perspektif masyarakat Dalam Aspek keberlanjutan di Desa Deta Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi. Tugas Akhir, Program Studi : Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas PGRI Adi buana Surabaya, Dosen Pembimbing : Anak Agung Sagung Alit Widyastuty, S.T., M.T. Pantai Kampa merupakan pantai yang berlokasi di Kepulauan Tomia di Desa Dete kecamatan Tomia Timur, pantai dengan panjang ± 929 m dengan 7,16 Ha, dijadikan sebagai tempat penambangan pasir ilegal. Peraturan Gubernur No. 9 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah dan Pulau - Pulau Kecil (RZWP3K Sulawesi Tenggara tahun 2018-2038). Pasal 12, Kabupaten Wakatobi masuk pada zona perikanan tangkap (KPU-PT-P). Pasal 29, kegiatan yang tidak di perbolehkan pada zona perikanan tangkap salah satu kegiatan yang tidak diperbolehkan pada zona perikanan tangkap yaitu kegiatan penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik aktivitas penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa, untuk mengetahui pengaruh kegiatan penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa dalam perspektif masyarakat, dan untuk mengetahui upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa berdasarkan perspektif masyarakat dan untuk mengetahui upaya pengendalian penambangan pasir ilegal di Pantai Kampa dalam perspektif masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods, yaitu, deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif, dengan teknik analisis Persentase, dan analisis Analytichal Hierarchi Prosses (AHP). Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik penambangan Pasir ilegal merupakan kegiatan berskala mikro dengan teknik penggalian secara tradisional kegiatan tersebut adalah kegiatan yang tidak memiliki izin yang jelas. Pengaruh kegiatan penambangan pasir ilegal dari beberapa aspek berdasarkan skala linkert dimana di dominasi oleh kriteria cukup pengaruh 82%, dan Upaya pengendalian penambangan Pasir ilegal memiliki tiga prioritas dan didominasi pada prioritas pertama yaitu melindungi dan menjaga serta mengembangkan potensi wisata Pantai Kampa Kata Kunci : Karakteristik Penambangan, Pantai Kampa, Pengaruh Dampak, dan pengendalian Usaha
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
