Abstract :
Observasi ini mempunyai tujuan untuk menguji apakah
biaya produksi, biaya operasional dan perputaran persediaan
mempengaruhi laba bersih perusahaan. Observasi ini memakai
metode kuantitatif. Dalam observasi ini, sampel yang dipakai
berjumlah 12 perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2019.
Metode purposive sampling dipilih sebagai teknik dalam
mengambil sampel. Selanjutnya, data pada observasi ini berupa
data sekunder. Untuk metode pengumpulan sampel, observasi
ini memilih untuk memakai teknik dokumentasi. Peneliti
memakai metode analisis data yakni uji asumsi klasik, regresi
linier berganda, uji parsial, uji simultan dan koefisien
determinasi. Setelah menganalisis data, didapatkan hasil
observasi yang membuktikan bahwa biaya produksi, biaya
operasional dan perputaran persediaan mempengaruhi
perolehan laba bersih dengan nilai Sig. masing-masing sejumlah
0,011, 0,010 dan 0,025. Hasil observasi juga membuktikan bahwa
biaya produksi, biaya operasional dan perputaran persediaan
secara bersamaan atau simultan memiliki pengaruh terhadap
laba bersih dengan nilai Sig. sejumlah 0,000.
Kata Kunci : Biaya Produksi, Biaya Operasional, Perputaran
Persediaan, Laba Bersih