DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN MANAJERIAL DAN DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KINERJA KEUANGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2015
Total View This Week0
Institusion
Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Author
Kusumaningrum, Andriyati
Subject
HB Economic Theory 
Datestamp
2022-11-29 06:48:25 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Dewan Komisaris Independen terhadap Nilai Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Variabel independen yang digunakan antara lain Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Dewan Komisaris Independen, variabel dependen Nilai Perusahaan dan variabel intervening Kinerja Keuangan. Sampel dalam Penelitian ini sebanyak 8 perusahaan yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda yang dilakukan dengan menggunakan alat uji statistik SPSS versi 25. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pertama (H1) dengan menggunakan uji statistik t diperoleh nilai pada variabel kepemilikan institusional memiliki thitung sebesar 0,113 dengan tingkat signifikan sebesar 0,910 > 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Pengujian hipotesis kedua (H2) dengan menggunakan uji statistik t diperoleh nilai pada variabel kepemilikan manajerial memiliki thitung sebesar 0,686 dengan tingkat signifikan sebesar 0,497 > 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis ketiga (H3) dengan menggunakan uji statistik t diperoleh nilai pada variabel dewan komisaris independen memiliki thitung sebesar 1,041 dengan tingkat signifikan sebesar 0,305 > 0,05. Nilai tersebut menunjukkan bahwa dewan komisaris independentidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hipotesis keempat (H4) dengan menggunakan uji statistik diperoleh nilai pada variabel kepemilikan institusional dengan variabel intervening kinerja keuangan memiliki pengaruh langsung sebesar -2.014.661,069 sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 0.Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan nilai pengaruh tidak langsung.Sehingga didapatkan hasil bahwa Kepemilikan Institusional berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan melalui variabel intervening kinerja keuangan. Hipotesis kelima (H5) dengan menggunakan uji statistik diperoleh nilai pada variabel kepemilikan manajerial dengan variabel intervening kinerja keuangan memiliki pengaruh langsung sebesar 2.037.089,142 sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar 3.994,942.Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan nilai pengaruh tidak langsung. Sehingga didapatkan hasil bahwa Kepemilikan Manajerial berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan melalui variabel intervening kinerja keuangan. Hipotesis keenam (H6) dengan menggunakan uji statistik diperoleh nilai pada variabel dewan komisaris independen dengan variabel intervening kinerja keuangan memiliki pengaruh langsung sebesar 2.788.213,506 sedangkan pengaruh tidak langsung sebesar -78.808,920. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan nilai pengaruh tidak langsung. Sehingga didapatkan hasil bahwa Dewan Komisaris Independen berpengaruh langsung terhadap nilai perusahaan melalui variabel intervening kinerja keuangan. 
Institution Info

Universitas PGRI Adi Buana Surabaya