Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsentrasi SOC pada Ampas tebu Terhadap Kandungan
Selulosa dan Hemiselulosa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan acak lengkap (RAL),
dengan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 = Kontrol atau tanpa SOC, P1
= 0,1% SOC, P2 = 0,2% SOC, P3 = 0,3% SOC, P4 = 0,4% SOC. Hasil analisis ragam selulosa menunjukkan bahwa
perlakuan berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan selulosa silase Ampas tebu. Kandungan selulosa paling tinggi
berada pada konsentrasi SOC 0% (31,17). Sedangkan kandungan selulosa yang paling rendah berada pada konsentrasi
SOC 0,4%. Sedangkan hasil analisis ragam hemiselulosa menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata,
terhadap kandungan hemiselulosa silase Ampas tebu. Kandungan hemiselulosa paling tinggi berada pada perlakuan P0
(27,27) dengan konsentrasi SOC 0%. Sedangkan kandungan hemiselulosa paling rendah pada perlakuan P4 (25,78)
dengan konsentrasi SOC 0,4%. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu
konsentrasi SOC yang terbesar pada fermentasi ampas tebu dilihat dari kandungan selulosa dan hemiselulosa yaitu
konsentrasi SOC 0,04%.