HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PEMBENTUK BUDAYA KESELAMATAN KERJA DENGAN SAFETY BEHAVIOUR PADA PEKERJA DI PT. PERTAMINA (PERSERO) TERMINAL BBM BANJARMASIN TAHUN 2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Kalimantan M A B Banjarmasin
Author
Nurhayati, Desy
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-09-30 08:28:39
Abstract :
Safety behaviour merupakan aplikasi dari perilaku tugas yang ada di tempat kerja. Berdasarkan hasil survei data kecelakaan pada karyawan PT. Pertamina (Persero) Banjarmasin selama kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu pada tahum 2015 terjadi 2 kasus, pada tahun 2016 terjadi 25 kasus, dan pada tahun 2017 terjadi 22 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor pembentuk budaya keselamatan kerja (komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, keterlibatan kerja, lingkungan sosial, dan komunikasi) dengan safety behaviour pada pekerja di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah faktor pembentuk budaya keselamatan kerja (komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, keterlibatan kerja, lingkungan sosial, dan komunikasi) dan variabel terikatnya ialah safety behaviour dengan sampel 30 pekerja. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, uji statistik dalm penelitian ini menggunakan spearman (?=0,05). Hasil penelitian ini diperoleh variabel yang tidak berhubungan dengan safety behaviour adalah lingkungan sosial (p=0,745), dan komunikasi (p=0,795). Oleh karena itu lebih mendisiplinkan pekerja agar lebih taat pada peraturan yang telah ditetapkan, dan lebih sering berkomunikasi antar sesama pekerja, dan lebih sering mengingatkan tentang SOP dan pemakaian alat pelindung diri.
Safety behaviour merupakan aplikasi dari perilaku tugas yang ada di tempat kerja. Berdasarkan hasil survei data kecelakaan pada karyawan PT. Pertamina (Persero) Banjarmasin selama kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu pada tahum 2015 terjadi 2 kasus, pada tahun 2016 terjadi 25 kasus, dan pada tahun 2017 terjadi 22 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan faktor pembentuk budaya keselamatan kerja (komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, keterlibatan kerja, lingkungan sosial, dan komunikasi) dengan safety behaviour pada pekerja di PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Variabel bebas dalam penelitian ini ialah faktor pembentuk budaya keselamatan kerja (komitmen manajemen, peraturan dan prosedur, keterlibatan kerja, lingkungan sosial, dan komunikasi) dan variabel terikatnya ialah safety behaviour dengan sampel 30 pekerja. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner, uji statistik dalm penelitian ini menggunakan spearman (?=0,05). Hasil penelitian ini diperoleh variabel yang tidak berhubungan dengan safety behaviour adalah lingkungan sosial (p=0,745), dan komunikasi (p=0,795). Oleh karena itu lebih mendisiplinkan pekerja agar lebih taat pada peraturan yang telah ditetapkan, dan lebih sering berkomunikasi antar sesama pekerja, dan lebih sering mengingatkan tentang SOP dan pemakaian alat pelindung diri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
