Abstract :
Pada dasarnya pendidikan adalah suatu hal yang sangatlah penting dalam
kehidupan, dan merupakan hak dasar bagi manusia. Hal tersebutlah yang melatar
belakangi SMP Al-Rifa'ie untuk senantiasa menciptakan lembaga pendidikan yang
berada di lingkungan pesantren. Seluruh peserta didik SMP Al-Rifa'ie adalah santri
Pondok Modern Al-Rifa'ie. Dimana menjadi seorang santri mereka harus dididik untuk
berperilaku baik dan disiplin. Hal ini dapat terealisasi dengan baik ketika siswa dapat
berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dengan baik dan nyaman, serta adanya
motivasi dari orang tua dan guru.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang upaya guru dalam
menanamkan kedisiplinan siswa SMP Al-Rifa?ie dan faktor-faktor apa saja yang
menghambat guru dalam menanamkan kedisiplinan.
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti. Kedisiplinan yang
dibutuhkan dalam upaya penanaman kedisiplinan terhadap siswa dapat dimulai dari
yang yang terkecil atau dari diri individi terlebih dahulu, seperti tidur dan bangun tidur
tepat waktu. Maka dari itu pentingnya kedisiplinan perlu ditanamkan, dengan
penanaman kedisiplinan yang diterapkan maka seluruh komponeni sekolah sangat
menentukan keberhasilan siswa SMP Al- Rifa?ie, termasuk kinerja / pendidik di
dalamnya.
Dari latar belakang peneliti di atas peneliti merumuskan masalah tentang upaya
apa yang dilakukkan guru untuk menanamkan kedisiplinan, dan faktor apa saja yang
menghambat guru dalam menerapakan kedisiplinan.
Untuk mencapai tujuan itu terdapat solusi untuk menindak lanjuti problemproblem yang ada. Solusi tersebut yang tengah diterapkan dalam upaya penanaman
kedisiplinan siswa SMP Al-Rifa?ie berdasarkan hasil rapat antara pihak pengasuh
pondok modern Al-Rifa?ie, pihak direktorat, kepala sekolah SMP Al-Rifa?ie dan
sejajaran Wakil kepala sekolah. Hasil keputusan disampaikan kepada selurh siswa SMP
Al-Rifa?ie dan ditegakan oleh organisasi Kegiatan Siswa (OSIS). Penelitian di atas
dilakukan dengan jenis kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan
v
menggunakan metode observasi yaitu pengamatan, metode wawancara yang merupakan
menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian.
Dalam penelitian ini, usaha guru dalam menanamkan kedisiplinan siswa dengan
menegakkan kedisiplinan melalui pembentukan OSIS yang bertujuan untuk membantu
mendisiplinkan siswa serta melatih siswa agar bertanggung jawab dan menghormati
ilmu yang mereka pelajari sebagai bekal persiapan pada ujuan yang akan datang. Dan
juga menanamkan kebiasaan baik dalam hal apapun untuk bekal di kehidupan
mendatang.
Sesuai Pengamatan yang dilakukan maka dapat diketahui bahwa dengan
pembentukan OSIS yang bekerja sama dengan Waka Kesiswaan SMP Al-Rifa?ie,
Penerapan kedisiplinan pada masa ini terealisasi sebanyak 60%. Agenda kegiatan OSIS
yang telah berjalan akan dipertanggungjawabkan dengan memberikan hasil laporan
kegiatan yang telah terlaksana selama satu tahun dan akan diadakan evaluasi untuk
mengukur program yang telah terlaksana dan merencanakan program yang lebih baik
dari sebelumnya, untuk agenda penanaman kedisiplinan pada siswa di tahun berikutnya.
Program kedisiplinan yang dilakukan OSIS SMP Al-Rifa?ie Ketawang Gondanglegi
pencapaiannya cukup baik dalam meminimalisir siswa yang melakukan pelanggaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran yaitu tentang bagaimana upaya SMP
Al-Rifa?ie lebih meningkatkan dan mengembangkan kedisiplinan dengan inovasi dan
cara yang baik serta melibatkan kerja sama dengan orang tua, untuk memudahkan
pengontrolan siswa ke arah yang lebih baik.
Kata Kunci : Nilai Kedisiplinan