Efisiensi Proses Produksi : Penerapan Lay Out (PT. Bhineka Tatamulya Industri)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam 45
Author
Andrian, Diki
Subject
Manajemen Operasional
Datestamp
2022-09-08 06:33:06
Abstract :
ABSTRAK Diki Andrian (41183402140224) Efisiensi Proses Produksi :PenerapanLayout (PT Bhineka Tatamulya Industri) Xii + 81 halaman + 8 tabel + 10 gambar + 2021 + 6 lampiran Kata kunci: Penerapanlayout dengan metode line balancing Tujuan penelitian ini adalah menerapkan layout fasilitas dan menerapkan line balancing untuk menentukan efisiensi serta memberikan evaluasi terkait penerapan layout pada PT Bhineka Tatamulya Industri. Metode penelitian yang menggunakan penelitian deskritif kualitatif, yaitu menuturkan, menafsirkan data yang ada, pelaksanaannya melalui pengumpulkan data, penyusunan, analisis dan interpretasi data terhadap objek yang diteliti. Dari hasil diatas menunjukan tingkat efisiensi yang maksimum yang dicapai yaitu, 2 stasiun kerja dengan waktu siklus produksi 46,67 dengan tingkat penundaan sebesar 3,57% dan tingkat efisiensi sebesar 96,43%. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi dalam jangka Panjang terhadap layout fasilitas produksi yang ada pada PT Bhineka Tatamulya Industri dengan cara merubah jumlah stasiun kerja saat ini dengan jumlah kerja yang optimal yaitu dari 3 (tiga) stasiun kerja menjadi 2 (dua) stasiun kerja. Daftar Pustaka: 35 (2002-2020)
ABSTRAK Diki Andrian (41183402140224) Efisiensi Proses Produksi :PenerapanLayout (PT Bhineka Tatamulya Industri) Xii + 81 halaman + 8 tabel + 10 gambar + 2021 + 6 lampiran Kata kunci: Penerapanlayout dengan metode line balancing Tujuan penelitian ini adalah menerapkan layout fasilitas dan menerapkan line balancing untuk menentukan efisiensi serta memberikan evaluasi terkait penerapan layout pada PT Bhineka Tatamulya Industri. Metode penelitian yang menggunakan penelitian deskritif kualitatif, yaitu menuturkan, menafsirkan data yang ada, pelaksanaannya melalui pengumpulkan data, penyusunan, analisis dan interpretasi data terhadap objek yang diteliti. Dari hasil diatas menunjukan tingkat efisiensi yang maksimum yang dicapai yaitu, 2 stasiun kerja dengan waktu siklus produksi 46,67 dengan tingkat penundaan sebesar 3,57% dan tingkat efisiensi sebesar 96,43%. Oleh karena itu perusahaan sebaiknya melakukan evaluasi dalam jangka Panjang terhadap layout fasilitas produksi yang ada pada PT Bhineka Tatamulya Industri dengan cara merubah jumlah stasiun kerja saat ini dengan jumlah kerja yang optimal yaitu dari 3 (tiga) stasiun kerja menjadi 2 (dua) stasiun kerja. Daftar Pustaka: 35 (2002-2020)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
