Abstract :
Penelitian ini dilatar belakangi atas rendahnya vocabulary siswa sekolah dasar.
Berdasarkan bahan kajian terhadap berbagai artikel diperoleh informasi bahwa
rendahnya vocabulary siswa sekolah dasar masih rendah yang dapat diidentifikasi
dari kurangnya kemampuan mendengar dan mendengarkan, pengucapan dan
pelafalan, dan memaknai vocabulary. Rendahnya vocabulary siswa disebabkan
oleh rendahnya minat pembelajaran vocabulary Bahasa Inggris permasalahan
tersebut dapat diatasi dengan menggunakan model pembelajaran Word Square.
Tujuan utama penelitian Untuk mengetahui gambaran penggunaan metode Word
Square terhadap meningkatkan kosakata Bahasa Inggris.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic
Literature Review. Penelitian ini dilakukan dengan cara mereview dan menganalisis
jurnal secara sistematis. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
artikel jurnal yang memiliki kriteria inklusi sebagai berikut: artikel membahas
tentang model pembelajaran Word Square dalam meningkatkan vocabulary Bahasa
Inggris sekolah dasar.
Berdasarkan hasil pembahasan kajian karya tulis terdiri dari enam artikel
jurnal, tiga jurnal metode penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan 2 jurnal
metode penelitian eksperin dan satu jurnal metode observasi. Klasifikasi dalam
pelaksanaan model pembelajaran word square dikelas rendah dan atas, berdasarkan
metode penelitian, penerpan di sekolah dasar, materi pembelajaran yang diterapkan
pada model word square. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan
menggunakan model word square ini dapat membuat siswa aktif dan bersikap teliti
dan kritis. Penulis merekomendasikan model pembelajaran word square akan lebih
baik jika ditambah inovasi seperti sebelum memulai pembelajaran peserta didik
melakukan ice breaking agar siswa merasa diajak belajar sambil bermain.
Kata Kunci : Word Square, Vocabulary, Bahasa Inggris, Sekolah Dasar