PENERAPAN MODEL BLENDED LEARNING PADA HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam 45
Author
Alghifari, Muhamad Abizar
Subject
Organisasi
Datestamp
2022-12-05 09:55:17
Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan hasil belajar yaitu pada pembelajaran daring peserta didik tidak aktif untuk membaca buku modul pembelajaran, sehingga meskipun soal ada di materi buku namun peserta didik masih tidak bisa mengerjakan atau nilainya tidak tuntas. Peserta didik kurang termotivasi untuk membaca materi melalui buku dan lebih aktif untuk mencari hal yang baru menggunakan mesin pencarian di internet daripada membuka buku pelajarannya. Hal ini tentunya membuat peserta didik tidak memahami materi pembelajarannya dan membuat hasil belajar peserta didik menjadi jelek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru harus memberikan solusi yang efektif dalam era pembelajaran di zaman sekarang dengan menggunakan model blended learning yaitu pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka di dalam kelas dengan pembelajaran online yang memanfatkan teknologi informasi yang bersifat fleksibel. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan model blended learning pada hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Melalui metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review (SLR) dengan database google schoolar berdasarkan tahun terbit 2019 - 2022 diperoleh 12 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu terindeks database google schoolar, jurnal dipublikasikan pada tahun 2019 - 2022 (3 tahun terakhir), dengan kata kunci yaitu Model blended learning. Hasil belajar matematika. Siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil pembahasan kajian karya tulis terdiri dari 12 jurnal metode penelitian, 9 jurnal metode penelitian Penelitian Tindak Kelas (PTK) dan 3 jurnal metode penelitian Eksperimen. Klasifikasi dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning di kelas rendah dan kelas atas, berdasarkan metode penelitian, berbantuan media dan tidak berbantuan media. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis social. Penulis merekomendasikan penerapan model pembelajaran blended learning akan lebih baik jika menggunakan aplikasi quizizz yang bertujuan agar menyederhanakan dalam pembuatan tugas dengan cara tanpa kertas.
Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan hasil belajar yaitu pada pembelajaran daring peserta didik tidak aktif untuk membaca buku modul pembelajaran, sehingga meskipun soal ada di materi buku namun peserta didik masih tidak bisa mengerjakan atau nilainya tidak tuntas. Peserta didik kurang termotivasi untuk membaca materi melalui buku dan lebih aktif untuk mencari hal yang baru menggunakan mesin pencarian di internet daripada membuka buku pelajarannya. Hal ini tentunya membuat peserta didik tidak memahami materi pembelajarannya dan membuat hasil belajar peserta didik menjadi jelek. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru harus memberikan solusi yang efektif dalam era pembelajaran di zaman sekarang dengan menggunakan model blended learning yaitu pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka di dalam kelas dengan pembelajaran online yang memanfatkan teknologi informasi yang bersifat fleksibel. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan model blended learning pada hasil belajar matematika siswa sekolah dasar. Melalui metode penelitian yang digunakan yaitu Systematic Literature Review (SLR) dengan database google schoolar berdasarkan tahun terbit 2019 - 2022 diperoleh 12 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu terindeks database google schoolar, jurnal dipublikasikan pada tahun 2019 - 2022 (3 tahun terakhir), dengan kata kunci yaitu Model blended learning. Hasil belajar matematika. Siswa sekolah dasar. Berdasarkan hasil pembahasan kajian karya tulis terdiri dari 12 jurnal metode penelitian, 9 jurnal metode penelitian Penelitian Tindak Kelas (PTK) dan 3 jurnal metode penelitian Eksperimen. Klasifikasi dalam pelaksanaan model pembelajaran blended learning di kelas rendah dan kelas atas, berdasarkan metode penelitian, berbantuan media dan tidak berbantuan media. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran harus berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis social. Penulis merekomendasikan penerapan model pembelajaran blended learning akan lebih baik jika menggunakan aplikasi quizizz yang bertujuan agar menyederhanakan dalam pembuatan tugas dengan cara tanpa kertas.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
