DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KEMATANGAN EMOSI DAN RESOLUSI KONFLIK TERHADAP KESIAPAN MENIKAH PADA USIA DEWASA AWAL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam 45
Author
Solehah, Fadlilah
Subject
Psikologi Pendidikan 
Datestamp
2022-12-12 07:26:55 
Abstract :
Meningkatnya jumlah perceraian di Jawa Barat disebabkan oleh dua faktor, yaitu ekonomi dan perselisihan/pertengkaran. Masalah-masalah tersebut saling terkait karena selama pandemi COVID-19 banyak suami atau kepala rumah tangga yang kehilangan pekerjaan dan masalah ekonomi yang muncul kemudian menjadi pengganggu dalam kehidupan keluarga. Hal ini berdampak pada konflik keluarga yang sulit diselesaikan dan berlarut-larut, akhirnya perceraian menjadi solusi akhir dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara variabel kematangan emosi dan resolusi konflik terhadap kesiapan menikah pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan quota sampling. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa/wi Kota Bekasi dan di tetapkan sampel sebanyak 85 kemudian di seleksi menjadi 70 subjek. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, dengan instrument menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala kematangan emosi, skala resolusi konflik, dan skala kesiapan menikah. Uji reliabilitas instrument menggunakan alpha cronbach?s dan menghasilkan data r alpha= 0,953 untuk kesiapan menikah, r alpha= 0,870 untuk kematangan emosi, r alpha= 0,907 untuk resolusi konflik. Hasil uji hipotesis menggunakan Pearson Product Moment menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kematangan emosi dengan kesiapan menikah yaitu (r= 0,544, p<0,05), terdapat hubungan positif dan signifikan antara resolusi konflik dengan kesiapan menikah yaitu (r=0,549. P <0,05). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukan bahwa kematangan emosi dan resolusi konflik mempengaruhi kesiapan menikah (F=18,115, P<0,05). Koefisien determinansi yang diperoleh sebesar 0,351 yang artinya kematangan emosi dan resolusi konflik secara simultan atau bersama-sama terhadap kesiapan menikah sebesar 35,1% dengan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat pada penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah terdapat atau ada pengaruh positif dan signifikan antara kematangan emosi dan resolusi konflik terhadap kesiapan menikah pada usia dewasa awal. Kata Kunci: Kematangan Emosi, Resolusi Konflik, Kesiapan Menikah, Usia Dewasa Awal 
Institution Info

Universitas Islam 45