Abstract :
Tujuan penelitian untuk mengetahui pembentukan karakter spiritual santri dan
untuk mengetahui kendala dalam membentuk karakter spirtual santri. Penelitian
ini menggunakan metode kualitatif naturalistik memiliki beberapa keunggulan
atau kelebihan untuk mengungkap hal-hal yang sedang terjadi tanpa dipengaruhi
interprestasi dari peneliti. Dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskripsif, berupa kata-kata tulisan, kalimat serta lisan dari orang-orang dan
perilaku yang dapat diamati, lalu dikumpulkan untuk menjadi kunci terhadap apa
yang sudah di teliti yang mana pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu
tersebut secara holistik. Hasil penelitian ini karakteristik spiritual santri itu
diutamakanya akhlak santri yang dimana santri di ajarkan di pondok pesantren
agar santri-santri belajar ilmu pengetahuan Agama Islam. Pondok pesantren
adalah lembaga pendidikan tradisional Islam untuk mempelajari, memahami,
mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam dengan menekankan
pentingnya moral keagamaan sebagai pedoman perilaku sehari-hari. Karakter
spiritual memiliki nilai-nilai spiritual santri tercermin melalui akhlak, religius,
jujur, toleran, disiplin, kerja keras, demokratis, semangat kebangsaan, cinta tanah
air, bersahabat/komunikatif, cintai damai, peduli lingkungan. Cara membentuk
karakter santri dengan kurikulum pendidikan pondok pesantren yang dimana
santri diajarkan nilai agama dan moral bertujuan untuk meningkatkan potensi
spritual peserta didik melalui pengalaman kebiasaan sehari-hari. Memberikan
dakwah ilmu agama kepada santri untuk menguatkan hati santri-santri, merubah
pola pikir yang baik, lalu diajarkan etika sopan santun.