Abstract :
ABSTRAK
Mila Fitria (41183402180034)
Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non-Performing Loan, Biaya Operasional Pendapatan Operasional Terhadap Profitabilitas Bank BUMN di Masa Pandemic Periode 2019-2021
XV + 82 halaman + 20 tabel + 1 gambar + 1 grafik + 14 lampiran + 2022
Kata Kunci: Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional, Pendapatan Operasional (BOPO), Return on assets (ROA).
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji secara empiris pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non-Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) secara parsial terhadap Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan BUMN di Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu, penelitian ini menguji secara empiris pengaruh CAR, NPL dan BOPO secara simultan terhadap profitabilitas bank (ROA) pada perusahaan perbankan BUMN yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan.
Jenis penelitian ini ialah kuantitatif asosiatif kausal, yaitu penelitian ini mencari hubungan sebab akibat antara variabel independent (X) dengan variabel dependen (Y). Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Data yang digunakan berjenis adalah data panel dari tahun 2019-2021. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi liniar berganda, sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa CAR memiliki nilai koefisien regresi sebesar 0.238 dengan nilai signifikansi sebesar 0.001 sehingga CAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. NPL memiliki nilai koefisien regresi sebesar -0.085 dengan nilai signifikansi sebesar 0.051 sehingga NPL tidak berpengaruh signifikansi terhadap ROA. BOPO memiliki nilai koefisien regresi -0.012 dengan nilai signifikansi 0.015 sehingga BOPO berpengaruh negative signifikan terhadap ROA. Hasil uji F menunjukan bahwa variabel CAR, NPL, dan BOPO secara simultan berpengaruh terhadap ROA dengan nilai signifikansi 0.000. koefisien determinasi sebesar 0.367 atau 36.7% maka CAR, NPL, BOPO mempengaruhi ROA sebesar 36.7%, sedangkan sisanya 63.3% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.