Abstract :
Demam Berdarah Dengue masih merupakan masalah kesehatan yang penyebarannya paling cepat di dunia. Faktor-faktor risiko yang meningkatkan insiden terjadinya DBD umur, jumlah trombosit, dan nilai hematokrit perlu diteliti dalam mempengaruhi beratnya penyakit yang disebabkan karena infeksi virus dengue. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur, jumlah trombosit, dan nilai hematokrit terhadap lama rawat inap pasien yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel diambil dengan menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 yang diambil dari data rekam medis pasien DBD yang rawat inap di bangsal penyakit dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung pada periode 1 Januari 2016 ? 31 Agustus 2017. Data yang diperoleh kemudian menggunakan analisis univariat dan disajikan secara deskriptif. Selanjutnya dalam penelitian ini dilakukan uji T tidak berpasangan.
Berdasarkan hasil uji T tidak berpasangan menunjukkan ada perbedaan signifikan antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit terhadap lama rawat inap (p<0.05). Sedangkan pada usia tidak menunjukan perbedaan yang bermakna dengan signifikansi 0.251 (p>0.05).
Kesimpulan dalam penelitian ini didapati hasil dimana jumlah trombosit dan nilai hematokrit berpengaruh terhadap lama rawat inap demam berdarah dengue di Bangsal Penyakit dalam Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang.
Kata Kunci : Umur, hematokrit, trombosit, DBD, lama rawat inap