Abstract :
Sikap masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan dan penataan lingkungan serta tempat tinggal dapat berkontribusi munculnya penyakit. Penelitian ini bermaksud ingin mengetahui hubungan sikap masyarakat dengan kejadian malaria.
Penelitian analitik observasional dengan rancangan case control yang dilakukan pada 68 masyarakat yang tinggal di wilayah Puskesmas Banjarmangu 1, Kabupaten Banjarnegara yang terdiri dari 34 orang penderita malaria dan 34 orang sehat yang memiliki karakteristik sesuai dengan penderita malaria. Uji chi square digunakan untuk mengetahui hubungan sikap dengan kejadian malaria.
Hasil penelitian menunjukkan masyarakat yang menderita malaria dan memiliki sikap kurang baik ada 18 orang (52,9%), sedangkan responden yang tidak menderita malaria dan memiliki sikap baik ada 26 orang (76,5%). Hasil ujichi square diperoleh nilai p = 0,013 (p<0,05), dengan OR = 3,656 (IK95%: 1,292-10,344).
Disimpulkan bahwa terdapat hubungan sikap masyarakat dengan kejadian malaria. Masyarakat yang bersikap kurang baik memiliki kemungkinan 3,7 kali untuk menderita malaria dibandingkan dengan masyarakat yang memiliki sikap baik.
Kata kunci: Kejadian Malaria, Sikap