Abstract :
Kondisi hiperlipidemia meningkatkan risiko stroke iskemik sampai dua kali lipat dibandingkan dengan individu profil lipid normal. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa mortalitas akibat penyakit kardiovaskular diantara pasien diabetes melitus (DM) mencapai empat kali lebih tinggi daripada individu tanpa DM dengan kadar kolesterol serupa. Penelitian ini bermaksud mengetahui risiko stroke iskemik pada penderita hiperlipidemia dengan DM.
Penelitian analitik observasional dengan rancangan case control. Penelitian dilakukan pada 100 sampel catatan medis pasien hiperlipidemia di RSI Sultan Agung Semarang periode Januari ? Desember 2016. Hiperlipidemia ditetapkan jika kadar kolesterol > 240 mg/dl atau LDL > 160 mg/dl atau kadar trigliserida > 200 mg/dl. Status stroke iskemik diperoleh dari hasil diagnosis dokter yang tercantum dalam catatan medis. Risiko stroke iskemik pada penderita hiperlipidemia dengan DM dianalisis dengan uji chi square dan nilai OR.
Hasil penelitian menunjukkan stroke iskemik, ditemukan sebanyak 30 orang (60,0%) pasien hiperlipidemia dengan DM, sedangkan pada pasien hiperlipidemia tanpa DM sebanyak 20 orang (40,0%). Uji chi square diperoleh nilai p=0,001 (p<0,05) dengan nilai OR = 3,857 (IK95%: 1,670-8,911). Pasien hiperlipidemia dengan DM berkemungkinan menderita stroke iskemik 3,857 kali lebih tinggi daripada pasien hiperlipidemia tanpa DM.
Disimpulkan bahwa: Hiperlipidemia dengan DM merupakan faktor risiko stroke iskemik.
Kata kunci: Stroke iskemik, Hiperlipidemia, Diabetes Melitus