Abstract :
Saat ini, stem cell merupakan fokus utama penelitian di dalam bidang regenerasi jaringan. Beberapa penelitian melaporkan effektivitas terapi stem cell masih tergolong kurang di karenakan viabilitas stem cell menurun akibat sel yang tidak aktif. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa keberhasilan terapi dengan MSC akan tercapai apabila terdapat keadaan yang akan membuat stem cell menjadi aktif. Aktifnya MSC ini dapat ditingkatkan dengan cara diinduksi dengan mediator-mediator pro-inflamasi seperti (TNF-?). Aktivasi MSC dapat merangsang pengeluaran dari IL-10 yang berfungsi menekan proses inflamasi. Penekanan proses inflamasi mempercepat penyembuhan terutama pada kasus luka yang kronis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh TNF-? pada MSC terhadap kadar IL-10.
Metode penelitian eksperimental secara in vitro menggunakan post test control group design pada Mesenchymal Stem Cell yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok kontrol, kelompok P1 (dosis TNF-? 5ng/ml)dan kelompok P2 (dosis TNF-? 10ng/ml)dan selanjutnya diinkubasi selama 24 jam.Pengukuran kadar IL-10 dengan menggunakan ELISA. Hasil data penelitian diuji menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Post Hoc LSD.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata kadar IL-10 pada kelompok K (394,73±2,15 pg/ml), kelompok P1 (533,12±2,26pg/ml) dan kelompok P2 (513,43±2,49pg/ml). Hasil uji One Way Anova menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,003 (p<0,05).
Kesimpulan penelitian ini menunjukan pemberian TNF-? pada Mesenchymal Stem Cell memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kadar IL-10.
Kata Kunci :IL-10, Mesenchymal Stem Cell, TNF-?