Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Maulidiah, Firda Nur Laila
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2018-02-13 03:38:07
Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tingginya angka kesakitan DBD menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di beberapa Kabupaten/Kota khususnya Kabupaten Demak. Kejadian DBD di Demak pada tahun 2015 wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak mempunyai kasus DBD tertinggi dengan jumlah penderita mencapai 119 kasus dan jumlah kematian mencapai 2 orang (IR : 58,75/100.000 penduduk dan CFR : 1,7%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan pengetahuan pencegahan terhadap kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Mranggen I Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasi analitik dengan desain case control. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden,yaitu 30responden kasus dan 30 responden kontrol. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan wawancara langsung dan pemeriksaan jentik. Metode analisis statistik dengan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan 95%.
Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pada kelompok responden kasus dengan pendidikan tinggi sebanyak 40,0% dan rendah 60,0%( p value : 0,071 dengan OR : 0,868; IK 95% =0,306-2,461). Sedangkan pengetahuan pencegahan kelompok responden kasus yang berpengetahuan tinggi sebanyak 23,3% dan rendah 76,7% ( p value : 0,001 dengan OR : 6,571; IK 95% = 2,109-20,479).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh tingkat pendidikan namun terdapat pengaruh pengetahuan pencegahan terhadap kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Mranggen Kabupaten Demak.
Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, DBD