Abstract :
Mesenchymal stem cell adalah kandidat yang penting dalam terapi seluler untuk pengobatan berbagai penyakit. Kondisi hipoksia pada lingkungan MSC diduga dapat meningkatkan produksi dari growth factor dan molekul anti-inflamasi seperti IL-10. Selain itu, aktivitas IL-10 mampu menekan kondisi autoimun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hipoksia pada MSC terhadap kadar IL-10.
Metode penelitian eksperimental secara in vitro menggunakan post test control group design pada Mesenchymal Stem Cell yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol (K), kelompok hipoksia (P) dan selanjutnya diinkubasi selama 24 jam. Pengukuran kadar IL-10 dengan menggunakan ELISA FineTest. Hasil data penelitian diuji menggunakan Independent T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah rata-rata kadar IL-10 pada kelompok K (394,73±2,15 pg/ml), kelompok P (533,12±2,26 pg/ml). Hasil uji independent T-Test menunjukkan perbedaan yang bermakna dengan nilai p=0,000 (p<0,05).
Kesimpulan penelitian ini menunjukan pemberian kondisi hipoksia pada kultur Mesenchymal Stem Cell memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kadar interleukin-10 (IL-10).
Kata Kunci : Hipoksia, IL-10, Mesenchymal Stem Cell