DETAIL DOCUMENT
PENGARUH FAKTOR USIA TERHADAP JUMLAH LIMFOSIT INTRAEPITEL DI MUKOSA JEJUNUM Studi Observasional pada bayi tikus galur wistar (Rattus norvegicus) baru lahir pada usia 0 hari, 7 hari, dan 14 hari
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Bangga, Prima Ari
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2018-02-13 03:38:44 
Abstract :
Infeksi merupakan penyakit yang sering dijumpai terutama pada bayi yang baru lahir. Penyebab infeksi ini adalah menurunnya sistem imunitas tubuh yang diperankan salah satunya oleh limfosit. Limfosit merupakan sistem pertahanan tubuh terhadap antigen, sehingga semakin banyak jumllah limfosit akan meningkatkan imunitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor usia terhadap jumlah limofsit di mukosa usus halus, yaitu jejunum. Penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional ini menggunakan 24 ekor tikus galur wistar (Rattus Norvegicus) dibagai menjadi 4 kelompok secara acak. Kelompok 1 : usia 0 hari, 2 : usia 7 hari, 3 : usia 14 hari, 4 : usia 3 bulan. Masing-masing kelompok diterminasi dan dibedah untuk diambil ususnya dan dijadikan preparat. Preparat diamati dan dihitung jumlah limfositnya di mikroskop dengan piranti image raster pada 10 lapang pandang. Hipotesis dianalisis dengan menggunakan uji one way anova dan post hoc LSD. Jumlah limfosist intraepitel pada kelompok 1, 2, 3, dan 4 secara berurutan rata-rata adalah 3, 9, 22, dan 46. Uji one way anova diperoleh p = 0,000 memperlihatkan adanya perbedaan jumlah limfosit intraepitel diantara keempat kelompok. Uji lanjutan post hoc LSD menunjukkan juga terdapat perbedaan antar tiap kelompok jumlah limfosit intraepitel di mukosa jejunum. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh faktor usia terhadap jumlah limfosit intraepitel di mukosa jejunum. Kata kunci : limfosit intraepitel, usia, jejunum, usus halus 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung