DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN ZONA HAMBAT AMOKSISILIN DAN AMOKSIKLAV PADA Staphylococcus aureus PASIEN TONSILITIS DI RSI SULTAN AGUNG
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Swastika, Reinda
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2018-02-13 03:38:55 
Abstract :
Penyebab tersering tonsilitis bakteri adalah Staphylococcus aureus. Amoksisilin merupakan antibiotik yang paling sering digunakan sebagai pilihan utama termasuk pada kasus tonsilitis bakteri. Berkembangnya ilmu pengobatan menghasilkan beberapa kombinasi obat salah satunya amoksisilin yang di kombinasikan dengan asam klavulanat.Kombinasi amoksisilin dengan klavulanat diharapkan efektif terhadap bakteri penghasil beta laktam yang sensitif terhadap amoksisilin. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan zona hambat dari antibiotik amosksisilin dan antibiotik amoksiklav pada bakteri Staphylococcus aureus pasien tonsilitis. Desain penelitian ini adalah analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney.Hasil yang diperoleh dari 37 sampel swab yaitu teridentifikasi 27 (72,97%) sampel sebagai Staphylococcus aureus. Langkah selanjutnya Staphylococcus aureus di bagi menjadi 2 kelompok , kelompok pertama diuji dengan amoksisilin dan kelompok kedua diuji dengan amoksiklav. Zona hambat dihitung menggunakan jangka sorong. Hasil rerata zona hambat amoksisilin dan amoksiklav adalah 12,67 mm ±6,01 dan 14,03 mm ±10,93. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p>0,05). Dapat disimpulkan dari data yang diperoleh tidak signifikan antara kedua kelompok. Rerata zona hambat amoksiklav lebih besar dibandingkan dengan rerata zona hambat amoksisilin. Kata kunci : amoksiklav, amoksisilin, Staphylococcus aureus, zona hambat 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung