PENGARUH MESENCHYMAL STEM CELL YANG DIAKTIVASI TNF-α TERHADAP KADAR VEGF DAN COLLAGEN TIKUS GALUR WISTAR DENGAN LUKA IRIS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Nugraha, Aditya
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2018-02-13 03:39:23
Abstract :
Latar Belakang: Mesenchymal Stem cell (MSC) bekerja pada daerah inflamasi, bersifat regeneratif dan merangsang faktor pertumbuhan. VEGF berperan dalam merangsang angiogenesis. Collagen muncul dalam tahap akhir regenerasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC yang diaktivasi oleh TNF-? terhadap kadar VEGF dan Collagen pada tikus wistar dengan luka iris. Metode: Penelitian ini adalah animal eksperimental randomized post test only control group, dilakukan di laboratorium SCCR FK Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Populasi penelitian berjumlah 24 ekor tikus wistar umur 4-6 bulan, berat 250-300 gram, dilukai dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (tanpa perlakuan), kelompok yang diinjeksi MSC aktif 300.000 sel (P1), 600.000 sel (P2), dan 1.200.000 sel (P3). Dilakukan pengambilan darah hari ke-3 dan ke-5 untuk mengukur kadar VEGF serta dibuat sediaan PA jaringan luka di hari ke-7 untuk melihat kepadatan collagen. Analisa data menggunakan program SPSS 23.0 for windows. Hasil: Rerata kadar VEGF hari ke-3 kelompok kontrol 29,176; P1 87,388; P2 112,998; dan P3 98,52 .One way Anova didapat nilai p = 0,001 (berbeda bermakna) dilanjutkan uji post hoc LSD. Rerata kadar VEGF hari ke-5 kelompok kontrol 67,456; P1 5,09; P2 22,05; P3 15,938. Kruskal-Wallis didapat nilai p = 0.007 (berbeda bermakna) dilanjutkan uji Mann-Whitney. Rerata kepadatan Collagen hari ke-7 adalah kepadatan rendah-sedang (1,4) pada kontrol, kepadatan rendah-sedang (1,6) pada P1, kepadatan sedang-rapat (2,6) pada P2, dan kepadatan rapat (3,0) pada P3. Kruskal Wallis didapat nilai p = 0.003 (berbeda bermakna). Kesimpulan: Didapatkan pengaruh pemberian MSC yang diaktivasi TNF-? terhadap kadar VEGF dan Collagen tikus wistar dengan luka iris. Kata kunci: MSC, TNF-?, VEGF, Collagen, Luka
Latar Belakang: Mesenchymal Stem cell (MSC) bekerja pada daerah inflamasi, bersifat regeneratif dan merangsang faktor pertumbuhan. VEGF berperan dalam merangsang angiogenesis. Collagen muncul dalam tahap akhir regenerasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian MSC yang diaktivasi oleh TNF-? terhadap kadar VEGF dan Collagen pada tikus wistar dengan luka iris. Metode: Penelitian ini adalah animal eksperimental randomized post test only control group, dilakukan di laboratorium SCCR FK Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Populasi penelitian berjumlah 24 ekor tikus wistar umur 4-6 bulan, berat 250-300 gram, dilukai dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol (tanpa perlakuan), kelompok yang diinjeksi MSC aktif 300.000 sel (P1), 600.000 sel (P2), dan 1.200.000 sel (P3). Dilakukan pengambilan darah hari ke-3 dan ke-5 untuk mengukur kadar VEGF serta dibuat sediaan PA jaringan luka di hari ke-7 untuk melihat kepadatan collagen. Analisa data menggunakan program SPSS 23.0 for windows. Hasil: Rerata kadar VEGF hari ke-3 kelompok kontrol 29,176; P1 87,388; P2 112,998; dan P3 98,52 .One way Anova didapat nilai p = 0,001 (berbeda bermakna) dilanjutkan uji post hoc LSD. Rerata kadar VEGF hari ke-5 kelompok kontrol 67,456; P1 5,09; P2 22,05; P3 15,938. Kruskal-Wallis didapat nilai p = 0.007 (berbeda bermakna) dilanjutkan uji Mann-Whitney. Rerata kepadatan Collagen hari ke-7 adalah kepadatan rendah-sedang (1,4) pada kontrol, kepadatan rendah-sedang (1,6) pada P1, kepadatan sedang-rapat (2,6) pada P2, dan kepadatan rapat (3,0) pada P3. Kruskal Wallis didapat nilai p = 0.003 (berbeda bermakna). Kesimpulan: Didapatkan pengaruh pemberian MSC yang diaktivasi TNF-? terhadap kadar VEGF dan Collagen tikus wistar dengan luka iris. Kata kunci: MSC, TNF-?, VEGF, Collagen, Luka
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
