DETAIL DOCUMENT
EFEKTIVITAS PEMBERIAN KEDELAI (Glycine max) TERHADAP KADAR ALKALINE PHOSPHATASE PASCA PENCABUTAN GIGI (Kajian In Vivo pada Tikus Sprague-Dawley)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Sari, Intan Kumala
Subject
RK Dentistry 
Datestamp
2018-02-13 03:40:02 
Abstract :
Kedelai (Glycine max) dikenal sebagai tanaman yang memiliki kandungan isoflavon tinggi di antara tanaman Leguminoceae lain. Kandungan isoflavon memiliki efek terhadap produksi alkaline phosphatase yang merupakan biomarker kerusakan tulang diantaranya adalah pencabutan gigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh efektivitas pemberian kedelai terhadap kadar alkaline phosphatase pasca pencabutan gigi. Desain penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only group design. Jumlah sampel penelitian adalah 24 ekor tikus sprague-dawley jantan yang dilakukan pencabutan gigi incisisvus kiri rahang bawah. Sampel dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan bubur kedelai 9 cc/200 gram BB/hari masing-masing selama 7 dan 14 hari. Darah diambil pada hari ke-7 dan ke-14 untuk diteliti kadar alkaline phosphatase menggunakan teknik spektrofromometri. Berdasarkan uji statistik T independen didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,792 (p<0,05) pada pengujian hari ke-7 dan 0,772 (p<0,05) pada pengujian hari ke-14. Kadar alkaline phosphatase pada kelompok perlakuan hari ke-7 lebih tinggi daripada hari ke-14. Kesimpulan penelitian ini adalah kedelai kurang efektif dalam mempengaruhi kadar alkaline phosphatase pasca pencabutan gigi. Kata Kunci : Kedelai, pencabutan gigi, alkaline phosphatase 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung