PERBANDINGAN EFEKTIVITAS BERKUMUR EKSTRAK PROPOLIS TRIGONA SP 25% DENGAN LARUTAN DAUN SIRIH MERAH 25% TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Puspita, Kardinah
Subject
RK Dentistry
Datestamp
2018-02-13 03:40:31
Abstract :
Gangguan stabilitas pembentukan plak mengakibatkan berkembangnya spesies mikroba tertentu yang bertindak sebagai agen etiologi karies gigi dan penyakit periodontal. Oleh karena itu upaya pengendalian plak perlu dilakukan, diantaranya dengan memanfaatkan larutan kumur dari daun sirih (Piper betle Linn) dan propolis Trigona sp yang telah diketahui memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk perbandingan efektifitas berkumur dengan larutan ekstrak propolis Trigona Sp dengan larutan ekstrak daun sirih merah dalam menurunkan indeks plak. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan rancangan pre-post test control group design. Indeks plak diukur sebelum dan sesudah berkumur dengan esktrak propolis Trigona sp maupun dengan larutan daun sirih merah masing-masing pada konsentrasi 25%. Jumlah sampel sebanyak 96 santri putri yang dibagi ke dalam dua kelompok. Indeks plak diukur dengan metode Personal Hygiene Performance Indeks (PHP) yang berikutnya dianalisis dengan uji paired sample t-test antara sebelum dan sesudah berkumur, dan dianalisis dengan uji independent sample t-test untuk nilai selisihnya. Nilai rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan larutan propolis Trigona sp adalah 2,12±1,11 dan 1,08±0,73 (p=0,000), sedangkan untuk kelompok larutan daun sirih merah adalah 2,68±0,87 dan 1,34±0,70 (p=0,000). Rata-rata selisih penurunan indeks plak pada larutan propolis Trigona Sp dan daun sirih merah adalah 1,06±0,80 dan 1,39±0,62 (p=0,025). Kesimpulan: Terdapat perbandingan pengaruh efektifitas larutan sediaan ekstrak propolis Trigona sp 25% dengan larutan daun sirih merah 25% terhadap penurunan indeks plak gigi. Kata Kunci: Propolis Trigona Sp, Sirih Merah, Indeks Plak
Gangguan stabilitas pembentukan plak mengakibatkan berkembangnya spesies mikroba tertentu yang bertindak sebagai agen etiologi karies gigi dan penyakit periodontal. Oleh karena itu upaya pengendalian plak perlu dilakukan, diantaranya dengan memanfaatkan larutan kumur dari daun sirih (Piper betle Linn) dan propolis Trigona sp yang telah diketahui memiliki sifat antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk perbandingan efektifitas berkumur dengan larutan ekstrak propolis Trigona Sp dengan larutan ekstrak daun sirih merah dalam menurunkan indeks plak. Penelitian ini merupakan uji klinis dengan rancangan pre-post test control group design. Indeks plak diukur sebelum dan sesudah berkumur dengan esktrak propolis Trigona sp maupun dengan larutan daun sirih merah masing-masing pada konsentrasi 25%. Jumlah sampel sebanyak 96 santri putri yang dibagi ke dalam dua kelompok. Indeks plak diukur dengan metode Personal Hygiene Performance Indeks (PHP) yang berikutnya dianalisis dengan uji paired sample t-test antara sebelum dan sesudah berkumur, dan dianalisis dengan uji independent sample t-test untuk nilai selisihnya. Nilai rata-rata indeks plak sebelum dan sesudah berkumur dengan larutan propolis Trigona sp adalah 2,12±1,11 dan 1,08±0,73 (p=0,000), sedangkan untuk kelompok larutan daun sirih merah adalah 2,68±0,87 dan 1,34±0,70 (p=0,000). Rata-rata selisih penurunan indeks plak pada larutan propolis Trigona Sp dan daun sirih merah adalah 1,06±0,80 dan 1,39±0,62 (p=0,025). Kesimpulan: Terdapat perbandingan pengaruh efektifitas larutan sediaan ekstrak propolis Trigona sp 25% dengan larutan daun sirih merah 25% terhadap penurunan indeks plak gigi. Kata Kunci: Propolis Trigona Sp, Sirih Merah, Indeks Plak
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
