DETAIL DOCUMENT
PENGARUH PENGGUNAAN GEL BERBAHAN AKTIF EKSTRAK PROPOLIS 10% TERHADAP SEL FIBROBLAS PADA PENYEMBUHAN GINGIVITIS Kajian Pada Tikus Sprague Dawley
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Pertiwi, Tia Lovita
Subject
RK Dentistry 
Datestamp
2018-02-13 03:40:38 
Abstract :
Gingivitis adalah salah satu dari penyakit periodontal yang merupakan adanya peradangan yang terjadi pada gingiva.Timbunan plak supragingiva pada margin gingiva dianggap sebagai penyebab utama terjadinya gingivitis. Penyembuhan gingivitis dipengaruhi oleh jumlah sel fibroblas pada tahap proliferasi dari penyembuhan gingivitis. Proses penyembuhan ini dapat dilakukan dengan obat kimia atau bahan alami. Penelitian ini menggunakan bahan alami yaitu gel berbahan aktif ekstrak propolis 10% yang dibandingkan dengan gel Aloclair, dan gel CMCNA sebagai alternatif penyembuhan gingivitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan gel berbahan aktif ekstrak propolis 10% terhadap sel fibroblas pada penyembuhan gingivitis. Rancangan penelitian ini adalah menggunakan Eksperimental Laboratoris dengan rancangan post test control group design yang dilakukan terhadap 27 ekor tikus putih Sprague Dawley yang kemudian dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok pertama diberi perlakuan gel berbahan aktif ekstrak propolis 10%, Kelompok kedua diberi perlakuan gel Aloclair, dan Kelompok ketiga diberi perlakuan gel CMCNA. Data dianalisa dengan menggunakan uji normalitas dan homogenitas, dilanjutkan dengan analisis uji statistik parametrik One-Way Anova dan di lanjutkan dengan uji Post Hoc yaitu LCD. Hasil uji hasil uji normalitas pada keempat kelompok diperoleh data terdistribusi dengan normal (sig > 0.05). Hasil uji homogenitas diperoleh data yang homogen (sig >0.05).Hasil uji One-Way Anova diperoleh nilai p value sebesar 0.000 (p<0.05) yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata jumlah sel fibroblas yang signifikan pada ketiga kelompok. Hasil uji Post Hoc Test LSD, perbandingan antara CMCNA dibandingkan Propolis 10% dan Aloclair diperoleh nilai sig < 0.05 yang berarti bahwa ada perbedaan rata-rata jumlah sel fibroblas yang signifikan antara CMCNA dibandingkan dengan pemberianPropolis 10% maupun Aloclair. Hasil komparasi antara Propolis 10% dibandingkan Aloclair diperoleh nilai sig > 0.05 yang berarti bahwa propolis 10% memiliki tingkat efektifitas yang setara denganAloclair. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan gel berbahan aktif ekstrak propolis 10% berpengaruh terhadap sel fibroblas pada penyembuhan gingivitis dengan tingkat efektivitas yang sama dengan gel Aloclair. Kata kunci : Gingivitis, Propolis, Propolis 10%, Fibroblas 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung