PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MODEL OPEN ENDED PROBLEMS (PROBLEM TERBUKA) PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 2 KEMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Prasetyo, Agus
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-02-13 03:41:32
Abstract :
Kata kunci : keterampilan menulis puisi, model open ended problems (problem terbuka) Keterampilan menulis puisi merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa SMP. Keterampilan menulis puisi siswa SMP Negeri 2 Kembang kelas VII A belum dapat dikatakan baik secara keseluruhan. Keterampilan menulis puisi siswa masih rendah terutama dalam hal perlambangan dan pilihan kata. Nilai ketuntasan minimal yang ada belum mencapai 70. Hal ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran yang kurang menarik karena pembelajaran yang masih konvensional sehingga terkesan menjenuhkan, kurangnya penerapan dalam pembelajaran yang menarik bagi siswa, dan kurangnya motivasi siswa dalam menulis puisi karena adanya anggapan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi sangat sulit. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang dapat menggunakan model open ended problems (problem terbuka). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis puisi dengan model open ended problems (problem terbuka) siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus mencapai 40,08 atau kategori kurang dan meningkat pada siklus I mencapai 67,80 atau kategori cukup dan meningkat pada siklus II mencapai 78,92 atau kategori baik. Pada prasiklus ke siklus I meningkat sebesar 27,72, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 11,12. Peningkatan keterampilan menulis puisi ini juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa dari tingkah laku negatif ke tingkah laku positif. Pada siklus II kondisi kelas sudah dapat dikendalikan dan lebih kondusif, siswa yang kurang termotivasi lebih bersemangat dalam pembelajaran menulis puisi siklus II, dan tampak serius dan percaya diri serta antusias mengikuti pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang mengalami peningkatan dan perubahan tingkah laku yang positif setelah mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyampaikan hasil kepada guru terutama guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Negeri 2 Kembang untuk menggunakan model open ended problems (problem terbuka) sebagai alternatif teknik pembelajaran menulis puisi. Bagi peneliti, disarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan menulis puisi dengan model pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik.
Kata kunci : keterampilan menulis puisi, model open ended problems (problem terbuka) Keterampilan menulis puisi merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa SMP. Keterampilan menulis puisi siswa SMP Negeri 2 Kembang kelas VII A belum dapat dikatakan baik secara keseluruhan. Keterampilan menulis puisi siswa masih rendah terutama dalam hal perlambangan dan pilihan kata. Nilai ketuntasan minimal yang ada belum mencapai 70. Hal ini dilatar belakangi oleh model pembelajaran yang kurang menarik karena pembelajaran yang masih konvensional sehingga terkesan menjenuhkan, kurangnya penerapan dalam pembelajaran yang menarik bagi siswa, dan kurangnya motivasi siswa dalam menulis puisi karena adanya anggapan siswa mengenai pembelajaran menulis puisi sangat sulit. Oleh karena itu, untuk meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang dapat menggunakan model open ended problems (problem terbuka). Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan menulis puisi dengan model open ended problems (problem terbuka) siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang. Nilai rata-rata kelas pada prasiklus mencapai 40,08 atau kategori kurang dan meningkat pada siklus I mencapai 67,80 atau kategori cukup dan meningkat pada siklus II mencapai 78,92 atau kategori baik. Pada prasiklus ke siklus I meningkat sebesar 27,72, sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 11,12. Peningkatan keterampilan menulis puisi ini juga diikuti dengan perubahan perilaku siswa dari tingkah laku negatif ke tingkah laku positif. Pada siklus II kondisi kelas sudah dapat dikendalikan dan lebih kondusif, siswa yang kurang termotivasi lebih bersemangat dalam pembelajaran menulis puisi siklus II, dan tampak serius dan percaya diri serta antusias mengikuti pembelajaran menulis puisi. Berdasarkan hasil penelitian, simpulan yang dapat diambil adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Kembang mengalami peningkatan dan perubahan tingkah laku yang positif setelah mengikuti proses pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut peneliti menyampaikan hasil kepada guru terutama guru yang mengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia SMP Negeri 2 Kembang untuk menggunakan model open ended problems (problem terbuka) sebagai alternatif teknik pembelajaran menulis puisi. Bagi peneliti, disarankan agar melakukan penelitian lebih lanjut mengenai keterampilan menulis puisi dengan model pembelajaran yang berbeda dan lebih menarik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
