KEEFEKTIFAN DISCOVERY LEARNING BERNUANSA ETNOMATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN KOORDINAT KARTESIUS
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Agustriansyah, Dicky
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-02-13 03:41:50
Abstract :
Kata Kunci : Discovery Learning, Etnomatematika, Kemampuan Berpikir Kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu fokus pembelajaran yang penting dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Salah satu pembelajaran matematika yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah pembelajaran model Discovery Learning. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning bernuansa Etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP pada pokok bahasan koordinat kartesius dengan kriteria: (1) terdapat pengaruh aktivitas dan motivasi siswa dalam pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pokok bahasan koordinat kartesius; (2) rata-rata dari kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika pada pokok bahasan koordinat kartesius mencapai KKM sebesar 75; (3) rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika pada pokok bahasan koordinat kartesius lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dengan metode ekspositori.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Pengujian data dengan ?=5% meliputi uji sampel, uji instrumen tes, dan uji hipotesis penelitian. Penelitian menggunakan uji regresi linear berganda, uji t satu sampel dan , uji t dua sampel untuk pengujian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil uji regresi linier ganda menunjukkan adanya pengaruh motivasi dan aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif yaitu sebesar 92,4 % dan dapata disajikan dalam model persamaan regresi linier berganda Y ? = -56,055 ? 0,215 X1 + 2,047X2 , (2) hasil one sample T Test diperoleh nilai mean sebesar 82,33 dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,012 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa rata-rata kemampuan. berpikir kreatif siswa mencapai KKM 75, dan (3) hasil Independent Sampel T Test menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas eksperimen sebesar 82,33 lebih baik daripada rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas kontrol sebesar 76,25 dengan selisih sebesar 6,08. Oleh karena itu, model pembelajaran Discovery Learning bernuansa etnomatematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa.
Kata Kunci : Discovery Learning, Etnomatematika, Kemampuan Berpikir Kreatif. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu fokus pembelajaran yang penting dikembangkan dalam pembelajaran matematika. Salah satu pembelajaran matematika yang efektif untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa adalah pembelajaran model Discovery Learning. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning bernuansa Etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SMP pada pokok bahasan koordinat kartesius dengan kriteria: (1) terdapat pengaruh aktivitas dan motivasi siswa dalam pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa pada pokok bahasan koordinat kartesius; (2) rata-rata dari kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika pada pokok bahasan koordinat kartesius mencapai KKM sebesar 75; (3) rata-rata nilai kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran discovery learning bernuansa etnomatematika pada pokok bahasan koordinat kartesius lebih dari rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa dengan metode ekspositori.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 32 Semarang tahun pelajaran 2017/2018. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Pengujian data dengan ?=5% meliputi uji sampel, uji instrumen tes, dan uji hipotesis penelitian. Penelitian menggunakan uji regresi linear berganda, uji t satu sampel dan , uji t dua sampel untuk pengujian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) hasil uji regresi linier ganda menunjukkan adanya pengaruh motivasi dan aktivitas belajar siswa terhadap kemampuan berpikir kreatif yaitu sebesar 92,4 % dan dapata disajikan dalam model persamaan regresi linier berganda Y ? = -56,055 ? 0,215 X1 + 2,047X2 , (2) hasil one sample T Test diperoleh nilai mean sebesar 82,33 dan nilai Sig. (2-tailed) = 0,012 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa rata-rata kemampuan. berpikir kreatif siswa mencapai KKM 75, dan (3) hasil Independent Sampel T Test menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas eksperimen sebesar 82,33 lebih baik daripada rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematika siswa kelas kontrol sebesar 76,25 dengan selisih sebesar 6,08. Oleh karena itu, model pembelajaran Discovery Learning bernuansa etnomatematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
