PENINGKATAN KERJA KERAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION KELAS III SD ISLAM SULTAN AGUNG 4
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Mutmainah, Dwi Zara
Subject
L Education (General)
Datestamp
2018-02-13 03:44:29
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerja keras dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition di kelas III SD Islam Sultan Agung 4 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Islam Sultan Agung 4 Semarang yang berjumlah 38siswa, terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan tes/evaluasi, angket kerja keras, lembar observasi untuk guru dan siswa. Adanya peningkatan kerja keras siswa di kelas III, pada siklus pertama dengan jumlah 1.303 memperoleh presentase 71,05 % dengan kriteria kerja keras baik. Sedangakan pada siklus kedua dengan jumlah 1.422 diperoleh presentase 86,84 % dengan kriteria kerja keras sangat baik. Selain pada kerja keras yang meningkat, pembelajaran dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dilihat dari hasil pada siklus pertamadiperoleh rata-rata 75,39 dengan presentase ketuntasan belajar siswa 78,94 %, kemudian pada siklus kedua terjadi peningkatan dengan rata-rata 83,15 dan presentase ketuntasan belajar siswa 86,84%. Kata Kunci : Kerja Keras, Kemampuan Pemecahan Masalah, Auditory Intellectually Repetition
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kerja keras dan kemampuan pemecahan masalah matematika melalui model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition di kelas III SD Islam Sultan Agung 4 Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Islam Sultan Agung 4 Semarang yang berjumlah 38siswa, terdiri dari 22 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan tes/evaluasi, angket kerja keras, lembar observasi untuk guru dan siswa. Adanya peningkatan kerja keras siswa di kelas III, pada siklus pertama dengan jumlah 1.303 memperoleh presentase 71,05 % dengan kriteria kerja keras baik. Sedangakan pada siklus kedua dengan jumlah 1.422 diperoleh presentase 86,84 % dengan kriteria kerja keras sangat baik. Selain pada kerja keras yang meningkat, pembelajaran dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Hal ini dilihat dari hasil pada siklus pertamadiperoleh rata-rata 75,39 dengan presentase ketuntasan belajar siswa 78,94 %, kemudian pada siklus kedua terjadi peningkatan dengan rata-rata 83,15 dan presentase ketuntasan belajar siswa 86,84%. Kata Kunci : Kerja Keras, Kemampuan Pemecahan Masalah, Auditory Intellectually Repetition
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
