DETAIL DOCUMENT
PERBEDAAN KUANTITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA RAWAT INAP DENGAN STATUS PEMBIAYAAN BPJS DAN NON-BPJS - Studi Observational Analitik terhadap Pasien dengan Diagnosa Pneumonia antara BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semar
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Ardiana, Muhammad Rizal
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2018-10-05 04:02:14 
Abstract :
Tingginya angka penggunaan antibiotik di Indonesia dikhawatirkan dapat menimbulkan efek samping atau kerugian bagi masyarakat dan pasien. Salah satunya tingkat resistensi antibiotik yang terjadi pada peresepan antibiotik yang tidak sesuai dengan indikasi atau berlebihan. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan konsumsi per gram antibiotik dan menilai DDD/100 hari lama rawat inap pasien pneumonia dewasa pneumonia dengan status pembiayaan BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang 2014 - 2017. Metode penelitian yang digunakan merupakan observasi analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel data dengan consecutive sampling, persebaran data normal dan homogen, dan analisis data uji independent t test. Penggunaan seftriakson di status pembiayaan BPJS sebesar 52,94 % (9/17) pada BPJS dan 50 % (8/16) pada non BPJS. Tidak terdapat perbedaan konsumsi antibiotik seftriakson (p = 0,881) antara BPJS dan non BPJS. DDD/100 lama hari rawat inap seftriakson tertinggi dengan 49,16 pada non BPJS dan 36,36 pada BPJS. Penggunaan antibiotik yang paling sering digunakan sebagai terapi pneumonia adalah seftriakson pada status pembiayaan BPJS dan non BPJS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung 2014 - 2017. Kata kunci : Kuantitas, Konsumsi, Studi Penggunaan Antibiotik, BPJS, DDD, Pneumonia 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung