DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, PENDAPATAN, GENDER, DAN TEMPAT TINGGAL TERHADAP AKUNTANSI RUMAH TANGGA (Studi Kasus Universitas Sultan Agung Kampus Seroja Semarang)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Islam Sultan Agung
Author
Syahputra, Bekti
Subject
HF5601 Accounting 
Datestamp
2018-10-05 04:04:20 
Abstract :
Berdasarkan data dari Kementerian Agama di tahun 2014, 1 dari 10 pernikahan di Indonesia berakhir dengan perceraian karena faktor ekonomi. Sedangkan hasil penelitian Vidisha (2016) menyimpulkan praktik akuntansi rumah tangga belum mendapat perhatian besar di kalangan ilmuwan akuntansi, Vidisha juga berpendapat masih sedikit yang mengetahui bagaimana akuntansi digunakan di rumah tangga. Atas dasar penelitian terdahulu peneliti memberi judul pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, gender, dan tempat tinggal terhadap akuntansi rumah tangga. Tujuan penelitian mengeksplorasi penelitian-penelitian terdahulu yang terkait faktor-faktor yang membahas tentang akuntansi rumah tangga dan menerangkan beberapa variabel yang hampir sama, diantaranya tentang pengaruh tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, gender, dan tempat tinggal terhadap penerapan akuntansi rumah tangga. Populasi penelitian di kampus Unissula Semarang, dengan sampel sebanyak 42 orang responden. Jenis penelitian menggunakan explanatory research, pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data menggunakan uji regresi linier berganda, berserta uji hipotesisnya yang sebelumnya diuji dengan uji asumsi klasik (normalitas, multikolinearitas dan heterokedastisitas). Hasil pengolahan data diperoleh, secara parsial (uji t) statistic variabel tingkat pendidikan berpengaruh tehadap akuntansi rumah tangga dengan nilai thitung 3,190 dan ttabel 2,026 dengan sig. 0,003. Variabel tingkat pendapatan berpengaruh tehadap akuntansi rumah tangga dengan nilai thitung 14,609 dan ttabel 2,026 dengan sig. 0,000. Variabel gender berpengaruh tehadap akuntansi rumah tangga dengan nilai thitung 9,005 dan ttabel 2,026 dengan sig. 0,000, sedangkan variabel tempat tinggal tidak berpengaruh tehadap akuntansi rumah tangga dengan nilai thitung 0,325 dan ttabel 2,026 dengan sig. 0,747. Uji simultan (uji F) menunjukkan adanya pengaruh sig. dengan nilai Fhitung 336,369 dan nilai Ftabel 2,626 dengan sig. 0,000. Berdasarkan hasil penelitian disarankan, peneliti berikut memperluas variabel penelitian, masayarakat agar menerapkan akuntansi rumah tangga untuk memperbaiki tata kelola pendapatan dan pengeluaran, sedangkan bagi pemerintah konsep ini dapat diadopsi untuk mengurangi angka perceraian. Kata kunci : tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, gender, tempat tinggal, akuntansi rumah tangga. 
Institution Info

Universitas Islam Sultan Agung